Berita Nasional
PT KAI Punya Banker di Bandung yang Tertutup untuk Umum Sejak Zaman Belanda, Begini Penampakannya
Kantor Pusat PT KAI di Bandung, Jawa Barat memiliki banker bawah tanah yang kini dijadikan ruang arsip perkeretaapian sejak puluhan tahun silam.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Kantor Pusat PT KAI di Bandung, Jawa Barat memiliki banker bawah tanah yang kini dijadikan ruang arsip perkeretaapian sejak puluhan tahun silam.
Sejumlah foto terpajang di sana mulai dari pembangunan jembatan rel hingga model kereta api di zaman penjajahan Belanda.
Manager PR PT LRT, Kuswaedojo menerangkan, banker ini dibuat untuk jalur keluar masuk tentara Belanda di zaman penjajahan.
Sebab, banker tersebut memiliki jalan bawah tanah yang menghubungkan ke jalan lain.
Selain itu, banker ini juga tempat berlindung pemerintah Belanda ketika terjadi serangan udara ataupun dalam serangan darat saat terdesak.
Baca juga: Sejarah Jakarta : Proyek Kereta LRT, Awalnya Digagas Kontraktor Adhi Karya Kini Diambil Alih PT KAI
"Kalau kita lihat banker ini menghubungkan ke jalan lain, dulu ini banker terkoneksi dengan rumah dinas Kepala DAOP 2 PT KAI dan stasiun Bandung," katanya beberapa waktu lalu.
Meski dijadikan ruang bersejarah, tapi PT KAI tidak membuka banker tersebut untuk umum atau masyarakat luas.
Sebab, area banker berada di kantor Pusat PT KAI dan setiap tamu yang datang untuk ke Banker harus sudah ada izin.
Namun, sejumlah pejabat pemerintah termasuk Menteri BUMN Erick Tohir sudah berkunjung ke Banker tersebut.
"Masyatakat bisa tapi harus bersurat dahulu ke PT KAI karena ini areanya berada di kantor pusat, kalau di luar kantor mungkin bisa dipakai untuk umum," tegasnya.
Baca juga: Gapeka 2023 Berlaku Mulai 1 Juni 2023, PT KAI Operasikan 3 KA Jarak Jauh Baru, Berikut Jadwalnya
Selain banker bawah tanah, kantor PT KAI Pusat juga memiliki ruang arsip lengkap di gedung paling belakang.
Di sana sejarah dan proses pembangunan kereta api di Indonesia sangat lengkap dari tahun ke tahun.
Bahkan, pihak PT KAI sudah mencocokan sejarah PT KAI di Indonesia dengan arsip yang ada di Armsterdan dan Netherland, Belanda.
"Sudah kami konfrontir dan semua sejarahnya sama baik di arsip Indonesia dengan Belanda," ucap Kuswardojo. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pondok Pesantren se-Jombang Jatim Gelar Doa Bersama untuk Bangsa |
![]() |
---|
Thomas Djiwandono 'No Comment' soal Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet |
![]() |
---|
Kemendag Sebut Industri Franchise Berkontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
TNI Kecam Penyebaran Informasi Intelnya Jadi Provokator Demo Ricuh: Narasi Bohong dan Menyesatkan |
![]() |
---|
Bikin Resah dan Gaduh, Uya Kuya dan Eko Patrio Dinonaktifkan sebagai Anggota Fraksi PAN di DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.