Tegas! Najwa Shihab Jawab Tudingan Amien Rais Soal Cawe-cawe Pemilu 2024 Pada Tim Mahfud MD

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pegiat Antikorupsi sekaligus jurnalis Najwa Shihab jawab kritik Amien Rais terhadap Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk Mahfud MD.

Sebelumnya Amien Rais menuding bahwa tim tersebut telah menginjak-injak dunia hukum di Indonesia.

Di mana ia menuding tim tersebut dibentuk untuk Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

"Jadi tim percepatan reformasi hukum ini sesungguhnya menghina presiden terpilih nanti karena presiden pilihan rakyat pada 2024 nanti diminta melanjutkan sebuah Indonesia yang menginjak-injak dan mengacak-acak dunia hukum. Jadi dengan kata lain supaya lawless Indonesia, Indonesia tanpa hukum di zaman jokowi terus dilangsungkan oleh presiden pilihan rakyat nanti," ucap Amien seperti dilihat dalam video 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!' di kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (2/6).

Dalam konferensi pers yang digelar di Kemenkopolhukam seperti dimuat Facebook Tribunnews.com, Najwa Shihab dengan tegas membantah tudingan Amien Rais terkait Tim Percepatan Reformasi Hukum.

Pasalnya kata Najwa Shihab, tokoh yang tergabung dalam tim tersebut sudah dikenal publik merupakan sosok yang independen dan kerap mengkritisi kebijakan pemerintah.

Najwa Shihab pun meminta Amien Rais untuk melihat kembali nama-nama yang tergabung dalam tim tersebut.

Kalau perlu, kata wanita yang karib disapa Nana itu, pihaknya akan mengirim daftar nama-nama yang tergabung dalam Tim Percepatan Reformasi Hukum.

Baca juga: VIDEO Sekjen Nasdem Jadi Tersangka Korupsi Rp 8 T, Amien Rais Minta Surya Paloh Pukul Balik Jokowi

“Mungkin Pak Amien harus dikirimkan nama-namanya supaya bisa lihat jelas lagi orang-orang yang tergabung,” bebernya pada Jumat (9/6/2023).

Najwa Shihab pun tidak menampik bahwa saat ini semua pejabat sibuk cawe-cawe untuk persiapan Pemilu 2024.

Namun kata Najwa, tim ini hanya bekerja hingga Desember 2023 atau sebelum pemilu dimulai.

Najwa pun menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan tim ini ialah pendekatan menerima masukan publik bukan pendekatan kelembagaan ke pejabat negara.

Selain itu kata Najwa, tim ini akan tetap independen karena bukan digaji oleh Menkopolhukam Mahfud MD.