Warta Kampus

FTUI Bangun Fasilitas Pengembangan Keilmuan dan Riset Inovasi Keteknikan Interdisiplin

Pembangunan infrastruktur yang menunjang pendidikan dan penelitian interdisiplin di FTUI dimulai dengan didirikannya gedung laboratorium pendidikan

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Groundbreaking ceremony pembangunan Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) pada Selasa (6/6), di area pembangunan Gedung IDE, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Kampus Depok 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK-- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melaksanakan groundbreaking ceremony pembangunan Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) pada Selasa (6/6), di area pembangunan Gedung IDE, FTUI, Kampus Depok.

Prosesi groundbreaking tersebut diwakili oleh Sekretaris Majelis Wali Amanat Corina DS Riantoputra, M.Com., Ph.D., Psikolog, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng. IPU dan Direktur Operasi PT PP Urban Dian Adi Cahyono

Prof Heri menyebut, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dihadapkan pada tantangan bagaimana dapat menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi kompetisi global.

Ke depannya, permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks dan memerlukan pendekatan multi serta interdisiplin untuk menjawabnya.

Baca juga: Mahasiswa FTUI Rancang TODerse, Sistem Berbasis Digital untuk Transportasi di Kawasan Berkonsep TOD

"Pengembangan produk teknologi dari suatu disiplin ilmu tidak dapat lagi dilakukan sendirian, namun memerlukan pendekatan kolaboratif multidisiplin," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/6/2023)

Prof. Heri menuturkan bahwa untuk mengembangkan hasil pendidikan dan penelitian keteknikan interdisiplin yang mampu bersaing baik secara regional dan global, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

”Pembangunan infrastruktur yang menunjang pendidikan dan penelitian interdisiplin di FTUI dimulai dengan didirikannya gedung laboratorium pendidikan terintegrasi, i-CELL FTUI."

"Gedung IDE ini akan menjadi rumah bagi pengembangan keilmuan, riset inovasi, dan juga pendidikan keteknikan yang sifatnya interdisiplin," imbuhnya 

Nantinya, kata Prof Heri, tidak hanya program studi pascasarjana FTUI yang sifatnya interdisiplin, laboratorium penelitian advanced dan juga pusat-pusat riset interdisiplin FTUI akan ditempatkan di gedung tersebut 

Baca juga: Rancang Ruang Memorial Ketidakadilan Sosial, Tiga Mahasiswa FTUI Raih Penghargaan Internasional 

Saat ini FTUI telah memiliki tiga program studi interdisiplin, yaitu program studi magister interdisiplin Teknik Sistem Energi, Perencanaan Wilayah dan Kota serta Program Profesi Insinyur.

Ke depannya, FTUI akan terus mengembangkan program studi interdisiplin keteknikan lainnya sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia.

FTUI juga telah meluncurkan tiga institut interdisiplin keteknikan pada 2022 lalu, yaitu Institute for Energy Studies (IES), Institute for Bio system sand Bioengineering (IBB),dan Institute for Urban Planning and Smart City (IUS) dengan rencana penambahan lima institut interdisiplin keteknikan.

”Gedung IDE FTUI merupakan perwujudan dari dua strategi utama FTUI yang saya canangkan saat terpilih sebagai Dekan FTUI tahun lalu, Peningkatan Kualitas Riset Inovasi, Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Berdampak Tinggi dan Modernisasi Pendidikan Keteknikan yang Berdampak Tinggi."

Gedung ini, kata dia, akan menjadi arena bagi hampir dari 8.000 mahasiswa serta 300dosen dan peneliti FTUI untuk dapat mengembangkan keilmuan, belajar, riset inovasi, maupun mengerjakan pengabdian masyarakat lainnya untuk mewujudkan FTUI yang Unggul dan berdampak serta mampu sejajar dengan universitas terkemuka di dunia

Baca juga: Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2023 Digelar FIB, Tanam 1000 Pohon

Gedung IDE FTUI akan dibangun setinggi 8 lantai dengan luas 6.958 m2.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved