Berita Video

VIDEO Lari Pagi Keliling Glodok, Ganjar Cukur Rambut Hingga Lepas Merpati di Vihara

Usai pangkas rambut, Ganjar kembali melanjutkan lari paginya menuju Vihara Dharma Jaya Toaseibo di Jalan Kemenangan III

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Bakal calon presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo mengisi hari Minggu pagi, (4/6/2023) dengan lari pagi di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Ganjar yang mengenakan kaos merah ditemani Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris disambut warga ibukota dengan meriah.

Warga Jakarta pun ikut mengikuti arah berlari Ganjar ke arah Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan III No 4-6, Taman Sari, Glodok.

Sesampainya di Gang Gloria, Ganjar langsung disambut para pedagang makanan. Mereka teriak histeris melihat langsung gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode tersebut.

Sejumlah warga pun meneriaki Ganjar dengan sebutan 'Presiden'.

Sambil berjalan, Ganjar menyapa satu per satu warga dan pedagang.

Ganjar berhenti sejenak untuk menyempatkan diri minum di kedai Kopi Es Tak Kie dan bertemu sang pemilik.

Kemudian ia mencukur rambutnya di tempat yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Usai pangkas rambut, Ganjar kembali melanjutkan lari paginya menuju Vihara Dharma Jaya Toaseibo di Jalan Kemenangan III

Ganjar menyapa warga dan pengurus Vihara dalam kesempat tersebut. Ganjar juga menengok sejarah Vihara itu dan melihat ornamen ibadah umat Budhha.

Di vihara itu, Ganjar juga melepas 54 burung gereja dan 2 merpati.

Baca juga: Mantan TKW Siti Harus Rogoh Rp 3 Juta untuk Pengeluaran Anak Disabilitas dari Taiwan Dibuang Ibunya

Angka 54 menyimbolkan umur Ganjar, sementara 2 adalah tanda keinginan dan harapan.

Ganjar mengakhiri olahraga paginya dengan mengunjungi cagar budaya Vihara, Gedung Chandra Naya yang terletak di Novotel dekat Pasar Petak Sembilan.

“Hari ini perayaan waisak maka sekaligus kita menyampaikan selamat waisak buat umat Buddha. Kita senang mendapat cerita-cerita kebaikan yang ada di sini,” kata Ganjar.

Sebagaimana warga vihara yang ditemuinya, Ganjar berharap suasana kerukunan masyarakat antar suku, agama, dan golongan tetap terjaga. Ganjar pun merasa senang dengan suasana tersebut.

“Dan tentu senanglah pagi dapat olahraganya, dapat keringatnya, bertemu dengan masyarakat, dan kita mendapatkan cerita sejarah yang hebat-hebat,” tandasnya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved