Viral Media Sosial
Cerita Siti Aisah Bawa Pulang Anak Majikan yang Cacat Fisik, Keluarga di Taiwan Sudah Tak Peduli
TKW asal Karawang yang membawa pulang anak majikannya yang mengalami cacat fisik dan down syndrome
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Kisah Siti Aisah (37), eks tenaga kerja wanita atau TKW asal Karawang yang membawa pulang anak majikannya yang mengalami cacat fisik dan down syndrome viral di media sosial.
Siti mengungkapkan saat bekerja ke Taiwan pada tahun 2013.
Di sana, dia merawat anak majikan bernama Siau Huang saat usianya 16 tahun.
"Saya berangkat kerja ke Taiwan, ke sama memang kerja untuk merawat anak. Ternyata anak yang disabilitas dan sakit down syndrome," kata Siti saat ditemui di rumahnya di Cikampek pada Sabtu (3/6/2023).
Karena menjadi pekerjaannya, Siti menyebut, merawat dengan baik anaknya.
Sampai-sampai kondisi anaknya jauh lebih baik dibandingkan saat awal datang.
Waktu awal datang, kondisi anaknya tidak bisa berjalan sendiri dan harus dibantu.
Akan tetapi, beberapa tahun diurusnya sudah bisa berjalan sendiri tanpa dibantu.
"Ya sampai dekat bangat saya, karena pengasuh sebelumnya juga engga ada yang cocok. Kata ayahnya cocok dan bisa dekat gitu sama saya," beber dia.
Oleh karena itu, kata Siti, ketika ia habis kontrak.
Keluarga khususnya ayahnya meminta agar tetap bekerja.
Akan tetapi, ia tidak mau karena memiliki tiga anak yang masih kecil.
"Saya bilang engga bisa perpanjang, sampai akhirnya dicari pengasuh lain. Ada sampai tujuh orang tapi tidak cocok dan tidak ada yang mau," beber dia.
Singkat cerita, kata Siti, sampai akhirnya ayahnya Siau Huang meminta agar ikut dengan Siti ke Indonesia dan merawat anaknya tersebut.
Siti juga menyetujinya karena tidak tega melihat kondisi anak itu dan khawatir bila ditinggal.
Apalagi selama ini perlakuan ibu dan kakaknya ini tidak menyukainya dan berlaku kasar.
Karena kondisi Siau Huang yang mengalami cacat fisik dan menderita down syndrome.
"Maka saat dibawa ke Indonesia, kakaknya ikut antar sampai ke rumah. Tapi ayahnya engga karena kan kondisinya sudah tua dan sakit juga," beber dia.
Siti datang ke Indonesia sejak tahun 2019
Baca juga: Siti TKW Karawang Berjibaku Bawa Pulang Sha Wang Anak Majikan di Taiwan yang Menderita Down Syndrome
Dirinya sekarang tinggal di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang
Selama dua tahun, pihak keluarga masih mengirim uang buat biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
Akan tetapi, sejak ayah Huang meninggal, Sudah tidak pernah mengirimkan lagi uang buat kebutuhannya.
"Dua tahun terakhir sudah tidak kirim uang lagi, bahkan sudah tidak komunikasi lagi,"ucapnya.
Untungnya, kata Siti, saat kembali pulang, dirinya membuka usaha berjualan warung kelontong dan sembako.
Dari sana, Siti masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Huang.
Setiap bulan buat berobat dan sehari-hari butuh sekitar Rp 3 juta.
"Kita cukup-cukupi saja, walaupun bagaiamana ya saya juga kan punya anak tiga," ucanya.
Puncaknya ketika Huang mengalami sakit hingga dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca juga: Kesepian Istri Jadi TKW, Ayah di Sukabumi 11 Kali Rudapaksa Anak Gadisnya hingga Hamil
Saat itu Siti memvideonya dan mengunggahnya ke akun Tiktok.
Niat awalnya, hanya untuk keluarganya tahu tentang kondisinya.
Tapi, tak menyangka bisa menjadi viral.
Hingga menjadi perhatian seorang aktivis TKW Faisal Soh dan menjadi viral di Tiktok dan YouTube.
"Engga ada niat buat viral awalnya, engga menyangka juga. Videonya yang saya unggah aja kan cuman berapa detik aja, cuman banyak komen dan tag koh Faisal itu," beber dia.
Ia berharap, agar keluarga menghubungi Huang yang sekarang usianya sudah 26 tahun.
Dia tak mempermasalahkan kembali, keluarga tidak mengirim uang.
Dia hanya ingin perhatian dari keluarganya, khususnya ibu dan kakaknya kepada Huang.
"Coba kalian tengok anak ini, kasihan. Ya walaupun engga kirim engga apa-apa. Tapi coba tanya kabarnya bagiamana, sekarang ini tidak peduli gitu," paparnya.
Baca juga: Viral Kisah Mantan TKI Bawa Anak Majikan Disabilitas Asal Taiwan, Ibunya Lebih Sayang Sama Anjing
Ibu Kandung Sha Wang Tak Peduli
Saat mewawancarai Siti di channel Youtubenya, Faisal Soh pun penasaran dengan sosok ibu kandung Sha Wang.
Yakni soal ke mana ibu kandung Sha Wang.
Hingga akhirnya, Siti pun bercerita soal tabiat buruk ibu dan kakak kandung Sha Wang.
"Kenapa emang sama ibunya?" tanya Faisal.
"Kakaknya (Sha Wang), megang dia (Sha Wang) aja enggak mau," pungkas Siti.
"Ibunya?" tanya Faisal lagi.
"Lebih sayang anjing ketimbang anaknya, kasarnya. Kita kalau sebulan ada dua kali ibunya ke situ nengok. Ya bukan anaknya yang dipegang, anjing yang dipegang, dia (Sha Wang) enggak dipegang. Makanya saya kalau ibunya datang, saya ke taman, ke gunung, pulang mau maghrib," pungkas Siti.
Mendengar cerita Siti, Faisal terenyuh.

Karenanya, Siti pun mengaku tak rela jika Sha Wang harus dikembalikan ke Taiwan.
"Tadi saya udah ngobrol sebentar, saya bilang 'apa kita kembalikan ke Taiwan aja?'" tanya Faisal.
"Enggak, saya enggak tega," kata Siti sambil menangis.
"Dia apa diberi orangtuanya (uang) ?" tanya Faisal.
"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat," ujar Siti.
Saking tak pedulinya, ibu kandung Sha Wang bahkan tidak pernah mengecek keadaan putranya.
Bahkan kontak nomor Siti diblokir oleh ibunda dan kakak kandung Sha Wang.
"Ibunya atau kakaknya gimana tanggapannya?" tanya Faisal.
"Dulu masih dilihat, ke sininya enggak," pungkas Siti.
"Kamu diblock dari aplikasi (sama ibu kandung dan kakaknya Sha Wang)?" tanya Faisal.
"Kalau dari WA ketahuan, saya telepon enggak berdering, ceklis satu, saya diblock," akui Siti.
Said Didu Punya Bukti Kuat UTS Insearch Bukan Sekolah, Pertegas Gibran Tak Lulus SMA |
![]() |
---|
Misteri Hilangnya Irjen Krishna Murti dari Publik, Dikaitkan Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Diperbaiki Setelah Berbulan-bulan Rusak, Ini Penampakan JPO di Jalan Daan Mogot Jakbar |
![]() |
---|
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.