Rangkaian Balap Formula E 2023, Siswa Pecinta Alam SMAN 46 Jakarta Bersih-bersih Pantai Ancol

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Belasan siswa SMAN 46 Jakarta Selatan yang merupakan anggota ekstakulikuler Pecinta Alam, Gasak Pala 46 berpartisipasi dalam acara beach clean up di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023) sore.

Mereka bergabung bersama puluhan peserta lain seperti dari Universitas Trisakti, Waste4Change, serta CEE dalam rangkaian gelaran formula e atau Eprix 2023.

Sampah-sampah yang didominasi dari para wisatawan ini dikumpulkan di kantong besar oleh para siswa yang mengenakan slayer biru ini. 

Puluhan kilogram sampah pun dapat dibersihkan dari pantai Ancol dalam hitungan jam, dan dipisah berdasarkan jenisnya.

Ketua Ikatan Keluarga Gasak Pala 46, Dirgantara Wicaksono mengaku bersyukur bisa diundang dalam acara yang masih terkait dengan Formula E ini. 

"Kami keluarga Gasakpala 46 sangat concern terhadap keberlangsungan masa depan bumi kita. Berbagai program kita akan laksanakan ke depan, bersih gunung, bersih pantai, perlindungan satwa, penghijauan dan kegiatan alam lainnya, jadi tak sekadar naik gunung dan panjat tebing," jelasnya.

Baca juga: Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Relawan Ganjar Pranowo

Ia mengatakan, kegiatan ini patut disambut baik karena membuktikan bahwa ajang Formula E bukan hanya olahraga balap, namun memiliki tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang energi berkelanjutan dan kebersihan lingkungan.

Ajang Formula E ini, lanjutnya, adalah event bersama dan bukan hanya milik asosiasi atau lembaga namun merupakan tanggungjawab bersama, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat pada umumnya.

"Kami dari komunitas pecinta alam terpanggil untuk ikut bersama mensukseskan ajang Formula E. Lalu acara Beach clean up sekaligus memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang bersih, indah dan peduli terhadap lingkungannya," kata Dirgantara.

Para siswa juga didampingi para alumni dan guru pembimbing, Kharis Purwo selama acara berlangsung. 

Seperti diketahui, sejumlah aspek yang diperhatikan untuk mengurangi emisi karbon dalam ajang ini, diantaranya pilihan untuk menggunakan jalur darat untuk logistik acara.

Lalu dorongan bagi pengunjung untuk menggunakan transportasi umum, serta ajakan untuk mengurangi botol dan kemasan sekali pakai demi mengurangi sampah.

Baca juga: Anies Baswedan Khawatir Jokowi Cawe-cawe, Ganjar Pranowo: Kalau Mau Nyalon Jangan Takut Isu Apapun

Mendukung konsep circular economy, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tidak hanya berusaha mengurangi produksi sampah, tapi juga memastikan sampah yang tidak bisa dihindari didaur ulang secara optimal dan tidak berakhir di TPA (Zero-Waste to Landfill). 

Pengelolaan sampah JIEC 2022 yang lalu oleh Waste4Change melibatkan 66 edukator dan relawan untuk edukasi persampahan, memastikan 21,9 ton sampah selama acara dikelola agar tidak berakhir di TPA.

Hal itu berhasil membantu mengurangi setara 11.113 kg Emisi Karbon CO2 dari pengelolaan sampah seluruh rangkaian acara.