Kajian Islam

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Dzulqadah Mulai 2 Juni, Disertai Bacaan Niat

Berikut ini jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh yang akan dilaksanakan mulai Kamis (2/6/2023). 

Istimewa
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulqadah 1444 Hijriah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut ini jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh yang akan dilaksanakan mulai Kamis (2/6/2023). 

Memasuki bulan Dzulqadah 1444 Hijriah  maka banyak amalan yang bisa dilakukan, antara lain memperbanyak puasa sunnah, membaca alquran, sedekah seperti yang dilakukan pada saat bulan Ramadan. 

Menunaikan puasa sunah Ayyamul Bidh atau puasa pertengahan bulan yang selalu dijalankan Rasulullah SAW. 

Berikut ini jadwal Puasa Ayyamul Bidh bulan Juni 2023 atau yang bertepatan dengan Bulan Dzulqadah 1444 H dalam kalender Hijriyah. 

Berikut ini jadwa puasa Ayyamul Bidh

13 Dzulqadah atau Jumat 2 Juni 2023

14 Dzulqadah atau Selasa 3 Juni  2023

15 Dzulqadah atau Rabu 4 Juni 2023. 

 Niat puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

Disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” [H. R. Tirmidzi]

Puasa Ayyamul Bidh ssebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Mengutip dari Banjarmasinpost, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Nah, bagi kamu yang sudah melaksanakan puasa sunnah 10 hari pertama di bulan Syakban, kamu bisa menyambungnya dengan Puasa Ayyamul Bidh ini.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved