Timnas Indonesia

Bakar Semangat Pesepak Bola Muda Indonesia, Pemain Legenda Eric Abidal: Kalian Bisa Bermain di Eropa

PSSI mendatangkan lima legenda sepak bola dunia untuk memberikan kepelatihan sehari untuk pemain Timnas Indonesia U-16.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Legenda pesepak bola asal Prancis, Eric Abidal saat memantau para pemain muda Indonesia dari pinggir lapangan Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2023). 

Namun, mereka bisa menjadi legenda karena punya mimpi besar. 

"Mereka fight (berjuang keras) untuk mencapai mimpinya," ucap Erick. 

Erick mencontohkan Marco Materazzi yang mulai bermain sepak bola profesional di usia 22 tahun.

Meski tergolong telat, mantan bek Timnas Italia itu berhasil membawa negaranya menggondol Piala Dunia pada usia 34 tahun.  

Begitu pula dengan Erick Abidal.

Meski divonis menderita penyakit kronis, mantan pemain Timnas Prancis itu tidak menyerah dan bahkan membawa timnya menjadi juara. 

Menurut Erick, Roberto Carlos dan Juan Veron berasal dari desa miskin di negaranya dan berhasil masuk ke klub besar dunia seperti Real Madrid dan Manchester United.

Berkaca dari pengalaman itu, Erick memotivasi pemain muda bahwa tidak ada yang tidak mungkin diraih. 

"Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog (tidak diunggulkan). Inilah mentalitas yang kita harus bongkar di bangsa ini, terutama kalian Timnas U-16 dan Timnas U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, bisa," jelas Erick.

Erick juga menyinggung bagaimana Yunani mengalahkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo pada Piala Eropa 2004. 

"Artinya apa, kalau kalian serius bangun dari sekarang, kalian bisa (mengikuti jejak mereka)," ujar Erick. 

Terlibat melatih Timnas U-16 dan Timnas U-17, setiap legenda sepak bola itu memimpin satu tim.

Ada tim Carlos, tim Materazzi, tim Abidal, tim Veron, dan tim Karagounis. Mereka berkompetisi di Stadion Madya, Jakarta.

Pertandingan ditayangkan secara langsung di channel YouTube KUY Entertainment.

Para pemain yang dilatih berjumlah 50 orang.

Sebelumnya, mereka telah mendapat coaching clinic dan suntikan motivasi dari keempatnya di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, sejak Senin (29/5/2023).

Para pemain muda yang diharapkan menjadi masa depan sepak bola Indonesia itu ditangani oleh empat pelatih nasional, yaitu Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved