Kesehatan
Sequis Ajak Masyarakat Lebih Serius Jaga Kesehatan Memasuki Usia 40 Tahun
Sequis mengajak masyarakat lebih serius menjaga kesehatan memasuki usia dewasa muda atau 40 tahun
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berapa usia Anda saat ini? Kalau Sequis, sebuah perusahaan asuransi, berusia 39 tahun pada 29 Mei 2023.
Menjaga performa agar tubuh tetap kuat pada usia dewasa muda atau memasuki usia 40 tahun, perlu kita lakukan lebih serius.
Karena usia 39 berarti akan memasuki `life begins at 40`.
Sebagai perusahaan dengan usia tersebut, Sequis senantiasa menjaga performanya agar tetap positif pada usia ini dengan mencatat kinerja sepanjang tahun 2022 berupa Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp 2,94 triliun, membukukan Total Aset senilai Rp19,08 triliun, serta Laba Setelah Pajak yang dikumpulkan sebesar Rp570,29 miliar.
Posisi modal juga dipertahankan Sequis agar tetap kuat demi dapat mendukung keseluruhan operasi bisnis dengan mencatat Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) sebesar 540 persen.
Sequis juga mempertahankan reputasi positif dengan menjalankan komitmennya melindung masa depan nasabah dengan membayarkan Klaim dan Manfaat sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,347 triliun.
Baca juga: Apa Dampak Mikroplastik Terhadap Kesehatan?
Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC mengatakan usia 39 berarti akan segera mengakhiri tahapan dewasa muda, yakni rentang 30-40 tahun atau masa paling dekat memasuki tahapan usia dewasa menengah antara 40-60 tahun.
Tantangan bagi dewasa muda adalah mempersiapkan memasuki masa dewasa menengah 40-60 tahun dan dewasa lansia 60 tahun ke atas.
Idealnya pada rentang usia ini, posisi finansial sudah semakin stabil, tabungan mencukupi, jenjang karir tetap tapi masih bisa berkembang, investasi mulai menghasilkan keuntungan, dapat menambah pendapatan dengan berbisnis. Relasi pun sudah terbentuk kokoh.
Baca juga: KPU RI Ungkap Pemilu 2024 Didominasi Pemilih Dibawah Usia 40 Tahun
Namun kenyataannya, pada rentang waktu usia dewasa muda, masih banyak yang harus menanggung beban finansial dua generasi, yakni membesarkan dan memberikan pendidikan berkualitas untuk anak sekaligus memperhatikan kondisi dan kebutuhan orang tua.
Dewasa muda juga harus memastikan kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi semua anggota keluarga tetap terjaga dan bersiap jika terjadi risiko sakit yang akan membutuhkan biaya yang besar.
Kebutuhan anak yang semakin banyak dan kondisi orang tua yang semakin menua tentunya bisa menyebabkan gangguan pada kondisi keuangan jika tidak direncanakan dengan baik.
Baca juga: Kolagen Punya Peran Kunci untuk Kesehatan Tubuh hingga Jaga Elastisitas dan Kekencangan pada Kulit
Sementara semakin sedikit waktu untuk mempersiapkan hari tua bagi diri sendiri dan pasangan.
“Pada mereka yang tergolong dewasa muda diperlukan kematangan emosi untuk menghadapi tekanan hidup, memiliki kemampuan finansial, dan mampu menentukan mana yang menjadi prioritas. Itu sebabnya kita perlu melakukan persiapan jauh-jauh hari dan cermat memilih instrumen pengelolaan dana demi menjaga aset saat ini dan mengembangkan aset untuk kebutuhan masa depan,” sebut Samuji.
Samuji menyarankan agar dewasa muda memperbesar tabungan dan porsi investasi serta melindungi aset dari risiko kerugian finansial akibat biaya rawat medis atau meninggal dunia melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.
Konsumsi Susu Whey Protein Bantu Pemulihan Otot Selepas Aktivitas |
![]() |
---|
Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit |
![]() |
---|
Rekomendasi Nakes Jadi Faktor Utama Keputusan Pembelian Suplemen di Indonesia |
![]() |
---|
Tes Skrining Otak bisa Dilakukan Lewat Aplikasi, Simak Caranya |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Estetika, JEC Soroti Peran Vital Oculoplasty untuk Organ Penglihatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.