Ketua RT Riang Prasetya Ungkit Soal Pribumi Saat Ribut dengan Pemilik Ruko, Ini Kata PSI

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sempat dibela Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, kini Ketua RT 11 RW 03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Riang Prasetya justru dikecam partai tersebut.

Pasalnya, Riang Prasetya kedapatan rasis saat ribut dengan para pemilik Ruko yang menyerobot lahan fasilitas umum.

Video Riang Prasetya rasis dibagikan PSI di akun twitternya pada Rabu (31/5/2023). Dalam video tersebut terlihat Riang Prasetya dipertemukan dengan para pemilik Ruko yang sempat mengkritisinya karena penggusuran.

Terlihat juga presenter Aiman Witjaksono di antara para pemilik Ruko dan Riang Prasetya.

Ketika dipertemukan dengan pemilik Ruko, Riang Prasetya ribut. Saat ribut, Riang Prasetya bahkan bawa-bawa asal usul kedaerahan.

Ia mengaku orang Palembang dengan menggunakan bahasa Sumatera Selatan.

Tingkah Riang itu menyulut kemarahan para pemilik Ruko. Mereka meminta Riang agar tidak bawa-bawa etnik dalam permasalahan tersebut.

Saat ditegur, emosi Riang Prasetya semakin tersulut. Ia kemudian mengaku-ngaku pribumi.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Ajak Warga Dukung Ketua RT 011 Muara Karang Riang Prasetya

Kata-kata pribumi yang terlontar dari mulut Riang Prasetya membuat para pemilik Ruko yang mayoritas Tionghoa semakin naik pitam.

PSI pun menyayangkan aksi rasis yang dilakukan Riang Prasetya. PSI Jakarta menegaskan bahwa penegakan peraturan daerah wajib didukung namun perlakuan Rasis wajib dilawan siapapun pelakunya.

“PSI Jakarta menyesalkan dan mengecam keras pernyataan Rasis dari Pak RT Riang dari video yang beredar ini. Penegakkan peraturan daerah Wajib kita dukung, Perlakuan Rasis Wajib kita Lawan siapapun Pelakunya,” tulis PSI.

Diketahui belakangan ini viral sejumlah Ruko di Pluit mengambil bahu jalan. Akibatnya Ruko tersebut digusur.

Ketua RT setempat Riang Prasetya pun didemo oleh pemilik Ruko lantaran dianggap sebagai pihak yang mengadukan penyerobotan lahan umum tersebut.

Politisi PSI pun sempat berada di belakang Riang Prasetya yang mengaku sempat diintimidasi para pemilik Ruko.