Kebakaran

Kebakaran Gudang Triplek di Duren Sawit, Petugas Butuh Waktu 21 Jam untuk Padamkan Api

Kebakaran gudang triplek di Jalan Cipinang Muara II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur butuh waktu 21 jam untuk dipadamkan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rendy Rutama
Sebuah gudang triplek di Jalan Cipinang Muara II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur terbakar hingga ludes, Selasa (30/5/2023) malam.  

WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK BAMBU - Sebuah gudang triplek di Jalan Cipinang Muara II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengalami kebakaran hingga ludes, Selasa (30/5/2023) malam. 

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya berjibaku memadamkan kebakaran hingga sekitar 21 jam.

"Mulai kebakaran itu pukul 20.36 WIB, dan akhir pemadaman baru pukul 17.45 WIB," kata Gatot, dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Sebelumnya, petugas Damkar mendapatkan laporan dari warga, dan langsung dikerahkan 22 unit mobil pemadam, beserta 120 personel untuk memadamkan api.

Baca juga: Lansia Terpanggang di Kebakaran Jalan Lingkar Duren Sawit, Diduga Cari Cucunya untuk Diselamatkan

Gatot belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, namun berdasarkan keterangan sementara dari warga, api bersumber dari sampah yang dibakar pada bagian belakang gudang.

"Belum tahu persis penyebab kebakaran karena apa. Kemungkinan ada yang membakar sampah di belakang gudang, sehingga apinya merambat ke dalam gudang triplek," kata Gatot saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (30/5).

Ketika pemadaman berlangsung, nampak petugas Damkar berjibaku ekstra, sebab api terus merambat terhadap tumpukan triplem di dalam gudang.

Petugas sempat kewalahan, sebab kerap melakukan penyemprotan air untuk memadamkan api, namun api tetap menyala.

Baca juga: Enam Jam 35 Personel Damkar Padamkan Kebakaran Lapak Penampungan Oli Bekas di Kabupaten Tangerang

Imbasnya, petugas sempat kehabisan stok air, dan kemudian mengambil air di tempat lain.

Selain itu, padatnya arus lalu lintas di sekitar lokasi juga menjadi hambatan petugas Damkar untuk memadamkan api.

"Kami sedang berusaha membuat rangkaian dari TKP sampai ke BKT. Mudah-mudahan bisa terlaksana di tengah kepadatan lalu lintas," lugasnya.

Hingga api berhasil dipadamkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditafsir menyentuh milyaran rupiah.

"Kerugiannya Rp 1 miliar untuk gudang, dan Rp 100 juta untuk rumah," pungkasnya. m37

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved