Berita Video

VIDEO Riang Prasetya VS Pria Diduga Provokator Semakin Memanas!

Polemik penyerobotan lahan fasilitas umum (fasum) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlanjut.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Polemik penyerobotan lahan fasilitas umum (fasum) di Blok Z4 Utara dan Z8, RT 11/RW 03 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlanjut.

Kini, Ketua RT 11/RW 3 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya menilai adanya provokator dalam aksi demo pada Sabtu (27/5/2023) terhadap sikap dirinya dari beberapa orang.

Provokator tersebut pun dipastikan Riang bukan berasal dari kelompok penyewa ruko, ataupun pemilik ruko, melainkan dari seorang yang hanya menyewa sebuah etalase, dan beroperasi melanggar ketentuan penggunaan lahan.

"Provokator itu bukan pemilik ruko atau penyewa ruko, tapi dia hanya sewa etalase yang numpang di ruko itu, dan etalase itu berdiri di bahu jalan, lalu kok dia mimpin demo," kata Riang, saat ditemui awak media di Optik Karisma, Pluit Karang Jelita, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (28/5).

Selain itu, provokator yang dimaksud juga mengatasnamakan bagian anggota UMKM, namun Riang menegaskan pengakuan itu hanya omong kosong.

Riang pun justru meminta provokator tersebut untuk memberikan keterangan status resmi sebagai anggota UMKM.

Baca juga: VIDEO Panas! Penasihat Hukum Haris-Fatia Sebut Hakim Jangan Tunduk Pada Jadwal LBP

"UMKM itu ada bidangnya, ada lembaganya, jadi harus ada syarat-syaratnya, anda tidak boleh sembarangan ngomong UMKM kalau saya tanya balik apakah anda terdaftar sebagai anggota UMKM tingkat Kecamatan penjaringan? apakah anda menempati tempat yang benar untuk usaha sebagai UMKM?," imbuhnya.

Selain itu, Riang juga menyampaikan, apabila benar yang terdampak adalah UMKM, tidak mungkin pengoperasiannya hingga kini melanggar aturan, yakni menyerobot lahan fasum.

Sehingga Riang menjelaskan, demo yang dilakukan bukan serta menyampaikan aspirasi atau tuntutan, namun pemaksaan bagi dirinyam

Baca juga: VIDEO Mario Dandy Diduga Dapat PRIVILEGE, Begini Tanggapan dari Polisi

"Jadi kalau anda berdiri di saluran air, makan bahu jalan, demo di sini artinya anda kurang cerdas, kurang terdidik, saya tegaskan lagi, anda kurang cerdas, anda kurang terdidik jadinya demo tanpa konsep dan tanpa dasar hukum," pungkasnya.

Sebagai informasi, selain terjadi demo, puluhan pemilik dan karyawan ruko Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan, Jalan Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara adakan aksi penebaran bunga, Sabtu (27/5).

Aksi tersebut sebagai respons atas penertiban 22 ruko milik mereka yang dilakukan petugas gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu (24/5) lalu.

m37

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved