Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ajak Milenial Harus Kompetitif Hadapi Zaman Globalisasi

WARTAKOTALIVE.COM, LIMO - Tokoh muda Depok Ahmad Syihan ajak milenial harus kompetitif hadapi zaman globalisasi.

Di zaman globalisasi ini kemajuan teknologi tak bisa dibendung. Terutama teknologi komuniasi. Kemudahan untuk memperoleh sesuatu dibuat hanya tinggal klik di handphone.

Tentunya hal ini berdampak kepada milenial. Salah satunya ingin instan tanpa haru melalui proses panjang.

Baca juga: VIDEO : Ketua DPRa PKS Kel. Tugu Ahmad Syihan Kunjungi UMKM Pawon Narasa

Untuk itu momentum Hari Kebangkitan Nasional dilakukan warga Griya Cinere 1, Kecamatan Limo, Kota Depok dengan menggelar halal bi halal.

Halal bi halal tersebut juga untuk mengajak para milenial untuk bersilaturahmi dan bangkit untuk lebih peduli kepada lingkungannya.

Hadir dalam halal bi halal tersebut Kapolsek Cinere Kompol Nurhaida. Lalu Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Depok dr. Karlina dan Wali Kota Depok 2006-2016, Nur Mahmudi Ismail.

Kemudian calon anggota legislatif (bacaleg) PKS untuk Jawa Barat Ahmad Syihan Ismail dan Ketua RW 10, Kelurahan Limo, Dedy.

Halal bi halal tersebut juga dihadiri 50 warga Griya Cinere 1.

Ahmad Syihan yang merupakan lulusan ITB menyampaikan pesan terkait Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei.

"Dua tahun kita dilanda pandemi Covid-19. Semoga Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi momentum untuk bangkit dari dampak ekonomi kardna pandemi Covid-19," kata Syihan, Sabtu (30/5/2023).

Selain bangkit dari krisis ekonomi, lanjutnya, ia juga berharap tahun 2023 ini kaum muda bangkit dalam bidang politik.

Baca juga: Pemuda Depok Belajar Sashiko, Teknik Jahit Ala Jepang yang Bisa Jadi Ide Bisnis

Syihan mengajak kaum muda agar mengedepan etika yang baik dalam  berpolitik.

"Menjelang Pemilu 2024, kita harus bangkit dari praktik-praktik politik transaksional yang merusak demokrasi di Tanah Air," ujarnya.

"Mari kita upayakan politik yang baik dan bersih, politik gagasan, bukan politik transaksional," jelasnya.

Pria yang menamatkan pendidikan S2 di Amerika Serikat  ini juga berharap adanya kebangkitan di bidang pendidikan.