Viral Media Sosial

Jahatnya Suami Ini, Istrinya yang Bercadar Diminta Pamer Kemaluan, Video Dijual Rp100 Ribu di Medsos

Kusworo mengatakan, dari yang menjual belikan, itu masih usia 17 tahun, dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan membelinya September 2022

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jabar
Ini tampang suami jahat yang menjual video tak senonoh istrinya sendiri di Kebun teh Ciwidey, Kabupaten Bandung, hingga viral di media sosial. (Istimewa) 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG-- Polisi menyebut, pemeran, pembuat, hingga penyebar video viral tak senonoh wanita bercadar di Kebun Teh Ciwidey Rancabali, Kabupaten Bandung, ternyata merupakan suami istri.

Selain dia, polisi juga menciduk sang suami serta pihak yang mendistribusikan video itu

Wanita bercadar tersebut adalah DM (27) dan yang membuat hingga menyebarkannya adalah RM (42).

Keduanya merupakan warga Kota Bandung.

Berdasar pengakuan, sang istri melakukan aksi tak senonoh tersebut karena diminta oleh suaminya.

Baca juga: Sudah Tertangkap, Perekam Video Wanita Bercadar Pamer Kelamin di Kebun Teh Ternyata Suami Sendiri

Hal tersebut diungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Menurut Kusworo, ternyata wanita ini diminta oleh suaminya RM (2), untuk melakukan aksi tak senonoh di kebun teh.

"Lalu divideokan oleh suaminya," kata Kusworo.

Tujuannya awal, kata Kusworo, untuk koleksi pribadi suaminya, pada Juni tahun 2022.

"Selang satu bulan, pada Juli 2022 RM membuat akun twitter dan medsos, niatnya menjual video itu tanpa seiizin istrinya," tuturnya.

Kemudian, menurut Kuswork, transkasi jual beli terjadi, sampai dengan anak di bawah umur yang membagikan ke masyarakat luar, hingga viral di netizen.

Selain suami istri, anak di bawah umur tersebut, kata Kusworo, juga dijadikan tersangka karena menjual belikan video tak senonoh itu. Namun pada saat rilis tak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Viral video wanita bercadar lakukan hal tak senonoh di kebun teh diduga di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Viral video wanita bercadar lakukan hal tak senonoh di kebun teh diduga di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. (Tribun)

"Pengakuan tersangka, video tersebut yang durasinya tidak satu menit, dijual Rp 100 sampai Rp 300 ribu, kepada anak di bawah umur dan anak di bawah umur menjual Rp 350 ribu," ujarnya.

Menurut Kusworo, membuat video hanya di tempat kejadian perkara, di Kebun teh saja.

"Membuat empat video, dan satu diantaranya viral," katanya.

Kusworo mengatakan, suaminya memperjualbelikan video tak senonoh itu, tanpa seizin dan sepengetahuan istrinya.

"Istrinya tahu, saat viral pada bulan Mei," katanya.

Dalam video yang viral, wanita itu melakukan aksinya menggunakan kerudung dan cadar, saat disinggung apakah sehari-harinya menggunakannya, Kusworo membenarkannya.

"Ya, sehari-harinya menggunakan jilbab dan cadar," ucapnya.

Rupanya, video tersebut video lama, meski viral pada awal Mei 2023, video tersebut ternyata dibuat pada 2022.

"Saat kami mendapatkan informasi tersebut dan melakukan penyelidikan. Rangkaian penyelidikan yang dilakukan dari mulai pengguna terakhir di media sosial, runtut sampai dengan kami mendapatkan akun dari yang memperjual belikan," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Senin (22/5/2023).

Kusworo mengatakan, dari yang menjual belikan, itu masih usia 17 tahun, dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan membelinya September 2022.

"Setelah mendapatkan identitas dari orang yang ada di video, maka kami melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan inisial DM (27)," katanya.

Polisi menangkap wanita bercadar yang pamer alat kelamin di Kebun Teh Ciwidey Rancabali, Kabupaten Bandung
Polisi menangkap wanita bercadar yang pamer alat kelamin di Kebun Teh Ciwidey Rancabali, Kabupaten Bandung (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Viral di media sosial

Sebelumnya telah diberitakan, sejak sekitar 3 Mei terdapat video viral tak senonoh yang diduga dilakukan di Rancabali 

Kusworo mengatakan, perempuan dengan menggunakan cadar diduga  itu melakukan perbuatan tidak senonoh dan divideokan, diduga TKPnya di Ciwidey Rancabali.

"Namun ketika sudah menyentuh kepada si pembuat video, tentunya akan kami kroscek lokasinya. Sementara kami cek manual, kami datang ke lokasi, memastikan bahwa lokasi video tersebut adalah lokasi di Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancabali," kata Kusworo, di Mapolresta Bandung, Jumat (5/5/2023).

Saat itu Kusworo, mengaku, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang yang turut menyebarkan video tersebut, dan akan terus ditelusuru hingga pembuat, akhirnya kini jajaran Polresta Bandung, berhasil mengamankan pelaku.

Bahkan Camat Rancabali, Camat Rancabali, Asep M Yusup, mengecam keras pelaku  perbuatan tak senonoh itu.

"Itu orang gila, gila, itu mah, masa kencing divideokan," ujar Asep, saat dihubungi tribun jabar, Jumat (5/5/2023).

Asep mengungkapkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Kasatpol PP dan Linmas, untuk lebih hati-hati berjaga di tempat sepi, takutnya akan terulang kejadian seperti itu. 

Baca juga: Cerita Lengkap dan Motif Pemuda di Lampung Gelap Mata hingga Setubuhi Ibu dan Adik Kandung

Baca juga: Viral Sejoli di Tasikmalaya Bersetubuh di Hotel Lupa Tutup Gorden, Direkam Warga dari Luar

Sebab memang di Rancabali, banyak tempat yang dijadikan untuk nongkrong dan berfoto selain di tempat wisata, seperti di kebun teh dan lainnya.

"Untuk antisipasi, saya sudah bilang, saya mengintruksikan Satpol PP dan Linmas, untuk tersus patroli ke tempat-tempat yang sering dijadikan spot foto oleh wisatawan," ucapnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved