Viral Media Sosial

Bukan Sembarang Preman, Rudi Boy-Pemalak Sopir di Bogor Rupanya Anggota Pemuda Pancasila Tulen

Identitas Rudi Boy Terkuak, Bukan Sembarang Preman Berseragam Pemuda Pancasila, Pemalak Sopir di Bogor Ini Rupanya Anggota PP Cianjur Tulen

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @folkshitt
Anggota Pemuda Pancasila (PP) Cianjur, Rudi Boy ketika memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (16/5/2023) 

Video itu pun kini  viral di berbagai media sosial.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya yang membagikan adalah akun @folkshitt pada Rabu (17/5/2023).

"Beliau mau jadi artis kayaknya anggota ormas Pemuda Pancasila arogan memalak sopir truk di daerah Rancabungur, Bogor," tertulis dalam video tersebut.

Baca juga: Kronologi Bentrok Pemuda Pancasila Vs Ormas FJB di Depan Ramayana Pangkalpinang, Satu Mobil Dirusak

Sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam ormas yang diduga Pemuda Pancasila marah-marah dan memalak sopir truk.
Sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam ormas yang diduga Pemuda Pancasila marah-marah dan memalak sopir truk. (Instagram @folkshitt)

Dalam video itu nampak seorang pria berseragam ormas berwarna oranye menaiki motor dan berhenti di sebelah pintu sopir truk.

Sopir truk itu menolak memberikan uang dengan alasan telah membayar pajak.

"Saya di sini kan bayar pajak," ucap sopir tersebut.

Lantas pria berseragam ormas itu pun langsung memotong dan memelototi sopir truk.

"Gua enggak nanya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gua," ujar pria itu. 

Sopir truk pun kembali menjelaskan bahwa ia sudah berkali-kali melewati jalanan itu dan tidak pernah ditagih uang.

Tetapi pria itu kekeh bahwa aturannya baru ia buat belakangan.

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," ujarnya lagi.

Kemudian sopir truk itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki uang.

Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.

"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved