Berita Jakarta

Supir Taksi Online di Tanjung Duren Dibacok Saat Pertahankan Ponselnya yang akan Dirampas

Supir taksi online berinisial Q (35) menjadi korban pencurian handphone, pelaku membacok bagian tangan dan kepala korban

Istimewa
Ilustrasi Seorang supir taksi online berinisial Q (35) menjadi korban pencurian handphone dengan kekerasan di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang Grogol Petambutan, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2023) sekira pukul 04.40 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN — Seorang supir taksi online berinisial Q (35) menjadi korban pencurian handphone dengan kekerasan di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang Grogol Petambutan, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2023) sekira pukul 04.40 WIB.

Akibatnya, korban yang berusaha mempertahankan handphonenya dari rampasan pelaku, terkena bacokan pada bagian tangan kanan dan kiri, serta kepala.

"Korban yang melawan mengalami luka bacokan pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban hingga harus mendapati sebanyak lima jahitan," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban Q bersama adiknya MTA (23) sedang nongkrong menghadap ke jalan raya di sekitar lokasi kejadian. 

Baca juga: Butuh Uang untuk Lebaran, Tiga Pemuda Bunuh Supir Taksi Online di Tol Jagorawi, ini Kronologinya

Menurut Tri, antara korban Q dan MTA sama-sama berprofesi sebagai driver taksi online.

Keduanya bekerja menggunakan satu mobil yang sama. 

Oleh karenanya, saat itu Q dan MTA tengah bertemu di lokasi yang sama untuk bergantian menarik penumpang. 

Namun kemudian, datang dua orang pelaku dari depan korban Q dan menodongkan senjata tajam ke samping kepala korban sembari mengancam.

"Sambil berkata, 'Mana serahin HP nya!'" kata Tri.

Korban pun lantas berlari menyelamatkan diri untuk menghindari pelaku. 

Baca juga: Aksi Heroik Seorang Ayah Tabrak Begal Yang Rampas Motor Anaknya

Namun baru berlari sekira delapan meter, kata Tri, pelaku yang membawa senjata tajam itu tiba-tiba datang lagi dan membacok tangan korban.

Sempat ada upaya perlawanan dari korban, namun pelaku justru membacok bagian tubuh korban yang lain.

"Saat korban lari sekitar delapan meter, tiba-tiba pelaku yang membawa senjata tajam ada di samping korban dan langsung membacok korban," jelasnya.

"Tetapi korban tangkis menggunakan tangan kiri, namun mengenai kepala korban," lanjutnya.

Setelah itu, lanjut Tri, pelaku langsung pergi menghampiri teman korban yang membawa sepeda motor.

"Pelaku tidak berhasil mengambil barang berupa handphone milik korban," kata Tri.

"Pelaku melarikan diri dan dikejar oleh korban hingga senjata tajam jenis parang terjatuh. Senjata itu langsung diambil adik korban. Pelaku kabur ke arah Roxy," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka bacok langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Duren untuk kemudian dilakukan penyelidikan.

"Kami usai menerima laporan tersebut segera melakukan penyelidikan dan mencari bukti dukung di sekitar lokasi kejadian," tuturnya. (m40)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News


 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved