SEA Games 2023
Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha Tidak Gentar Hadapi Thailand di Final SEA Games 2023
Beckham Putra Nugraha siap membantu Timnas U-22 untuk merebut medali emas cabang olahraga SEA Games 2023 di Kamboja.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Hal lain yang tak kalah penting, lanjut Robby, adalah para pemain Timnas U-22 harus lebih piawai mengontrol emosi ketika di lapangan.
"Karena Thailand juga yang biasanya ketemu di final, sudah terbiasa, dan mereka juga sudah tau karakter Indonesia. Bisa juga mereka memicu mental dengan bermain keras, sudah biasa Thailand seperi itu," ungkap Robby.
BERITA VIDEO: Salma Salsabil dan Nabila Taqiyyah Deg-Degan Jelang Final Indonesian Idol 2023
Mental Bertanding
Sedangkan, Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji membeberkan kesuksesan Timnas U-22 melaju ke final tak terlepas dari peran psikolog.
Sumardji menilai bahwa hadirnya psikolog bisa membuat mental para pemain menjadi lebih baik lagi saat melakoni pertandingan.
"Jadi memang di event SEA Games ini kami mendapatkan tambahan kekuatan di dalam tim, yaitu psikolog. Itu saran dari pak Ketum PSSI dan Waketum PSSI supaya melekat kepada tim,” kata Sumardji di Phnom Penh Hotel, Kamboja, Senin (15/5/2023).
“Hasilnya cukup baik. Paling tidak yang bisa kami rasakan adalah menguatkan mental anak-anak di samping mental itu bagian evaluasi selama saya membawa Timnas bersama Shin Tae-yong dan sekarang," ujar Sumardji.
Sumardji menerangkan bahwa penguatan dari segi mental pemain sudah terlihat jelang kala Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2.
Pasalnya, pada laga itu, pemain Timnas U-22 sempat bermain 10 orang.
Namun, Timnas U-22 justru bisa keluar sebagai pemenang usai mencetak gol di penghujung pertandingan.
Sumardji berharap mental juara para pemain Timnas Indonesia U-22 kembali ditampilkan saat menghadapi Thailand nanti.
“Adanya penguatan mental dari psikolog, saya bisa kolaborasi dan yakinkan ke pemain. Intinya kalau mental itu benar-benar digembleng dan dirasakan nyaman, mereka bisa berjuang untuk bangsa dan sudah dibuktikan lawan vietnam 10 lawan 11,” jelas Sumardji.
Bekerja Keras
Pertandingan sengit dan menegangkan Indonesia kontra Vietnam turut disaksikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali.
Zainudin sangat tegang menyaksikan laga Indonesia kontra Vietnam.
"Kali ini saya menonton pertandingan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Saya sangat tegang dan stres. Kalau dulu-dulu , saya kan bukan pengurus PSSI. Hari ini saya sebagai pengurus PSSI,’" kata Zainudin dikutip dari pssi.org.
"’Ini yang membuat beban buat saya sangat tegang. Apalagi ketika kehilangan Pratama Arhan karena kartu merah, sehingga kita bermain dengan 10 pemain. Itu sangat berat bagi kita. Tetapi, Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan ini dan melangkah ke babak final," tutur Zainudin.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu meminta kepercayaan dan mental pemain Timnas U-22 akan semakin membaik di babak final.
‘"Mudah-mudahan anak-anak semakin percaya diri dan mentalnya semakin bagus. Sebab final ini ketegangannya semakin lebih berat dari pertandingan sebelumnya," ujar Zainudin.
"Ini kesempatan buat mereka untuk merebut emas. Memang ketika di SEA Games Filipina, kita masuk final, tetapi belum berhasil. Mudah-mudahan kali ini berhasil. Dukungan suporter dan doa, kami butuhkan dari masyarakat Indonesia,’" papar Zainudin.
Zainudin menambahkan pengurus akan memberikan dukungan total kepada pemain.
Namun, penentunya tetap 11 pemain di lapangan.
Oleh karena itu, Zainudin meminta pemain bekerja lebih keras lagi untuk mewujukan harapan masyarakat Indonesia agar bisa membawa pulang medali emas.
Jangan Terbuai
Sementara itu, Komang Teguh Trisnanda dan Muhammad Taufany Muslihuddin menjadi pahlawan Timnas U-22 saat menumbangkan Vietnam.
Sejauh ini tiga pemain Borneo FC di Timnas U-22 tampil cukup menjanjikan.
Ketiganya sudah berkontribusi gol untuk pasukan Merah Putih.
Fajar Fathurrahman yang notabene pemain bertahan, sudah mengoleksi empat gol sekaligus menempatkan dirinya sebagai top skorer Timnas U-22 saat ini.
Begitu juga dengan Komang Teguh yang berhasil menjawab kepercayaan pelatih Indra Sjafri dengan torehan satu gol pada laga kemarin.
Sedangkan, Taufany jadi pahlawan Timnas U-22 saat menghadapi juara bertahan dua kali berturut-turut, Vietnam.
Mantan pemain Mitra Kukar itu menyetak gol di masa injury time.
Menanggapi penampilan ciamik para penggawanya di timnas, Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengaku bangga.
Dia bersyukur para pemainnya bisa memberikan yang terbaik untuk negaranya di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
“Tentu ini menjadi kebanggaan kami di Borneo FC. Itu artinya pembinaan di tim ini berjalan dengan baik. Termasuk, Taufany yang merupakan putra daerah, dia berhasil menjadi suksesor Sultan Samma untuk saat ini," kata Dandri dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Meski demikian, Dandri mewanti-wanti para pemainnya untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian mereka saat ini.
Terlebih masih ada satu partai final yang harus dihadapi. Dandri meminta agar para pemain tersebut tidak terlalu sibuk dengan gadget terutama medsos.
"Di usia mereka ini pasti godaannya banyak sekali. Saya berharap, mereka tidak star syndrome dan tetap membumi. Perjalanan masih panjang. Jangan puas hanya sampai di sini," ujar Dandri.
Sementara itu, keberhasilan Taufany tak lepas dari doa kedua orangtuanya di Tenggarong.
Zukran, ayah dari Taufany tak sanggup membendung air matanya saat melihat sang anak mencetak gol kemenangan lewat layar televisi.
Zukran dan keluarga kecilnya tak pernah absen dari depan layar kaca setiap kali timnas bermain.
“Bangganya luar biasa karena anak kami berkontribusi untuk timnas, semoga di final nanti timnas bisa meraih medali emas,” papar suami dari Maya Sari tersebut.
Untuk sang anak, Zukran berpesan agar tetap rendah hati.
Banyaknya sanjungan yang datang diharapkan Zukran sebagai penambah motivasi.
"Tetap fokus pada tujuan. Bawa pulang medali emas. Jangan terbuai dengan pujian, karena pujian adalah racun,” pungkas Zukran.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di SEA Games:
1. SEA Games 1979 - Indonesia 1-3 Thailand
2. SEA Games 1979 - Indonesia 0-0 Thailand (pen 3-1 Playoff Peringkat 2)
3. SEA Games 1981 - Thailand 2-0 Indonesia
4. SEA Games 1983 - Thailand 5-0 Indonesia
5. SEA Games 1985 - Thailand 7-0 Indonesia
6. SEA Games 1987 - Indonesia 0-0 Thailand
7. SEA Games 1989 - Indonesia 1-1 Thailand (pen 9-8)
9. SEA Games 1991 - Indonesia 0-0 Thailand (pen 4-3)
10. SEA Games 1993 - Thailand 1-0 Indonesia
11. SEA Games 1995 - Thailand 2-1 Indonesia
12. SEA Games 1997 - Indonesia 1-1 Thailand (pen 2-4)
13. SEA Games 2001 - Thailand 2-1 Indonesia
14. SEA Games 2003 - Indonesia 0-6 Thailand
15. SEA Games 2005 - Thailand 3-1 Indonesia
16. SEA Games 2007 - Thailand 2-1 Indonesia
17. SEA Games 2011 - Indonesia 3-1 Thailand
18. SEA Games 2013 - Indonesia 1-3 Thailand
19. SEA Games 2013 - Indonesia 0-1 Thailand (Final)
20. SEA Games 2015 - Thailand 5-0 Indonesia
21. SEA Games 2017 - Indonesia 1-1 Thailand
22. SEA Games 2019 - Thailand 0-2 Indonesia
23. SEA Games 2021 - Thailand 1-0 Indonesia
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
SEA Games
SEA Games 2023
Timnas Indonesia U-22
Indonesia U-22 vs Vietnam U-22
Thailand
Beckham Putra Nugraha
Persib Bandung
Indra Sjafri
Robby Darwis
Manajer Timnas Indonesia U22 Sumardji
Zainudin Amali
Muhammad Taufany Muslihuddin
Andika Sulaeman, Raih Medali Emas di SEA Games 2023, Sedih Dispora DKI Jakarta tak Menghargainya |
![]() |
---|
Pecahkan Rekor 40 Tahun Medali Emas Gulat SEA Games 2023, Bripda Randa Diguyur Bonus Ratusan Juta |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Beri Apresiasi Atlet Berprestasi di SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Acungkan Jempol ke Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri Saat Berikan Bonus Rp 210 Juta |
![]() |
---|
Pemerintah Keluarkan Rp 289 Miliar untuk Bonus Atlet, Pelatih, dan Asisten Pelatih di SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.