Kisah Celerina Judisari Garap The Sailors, Dikagumi Para Ibu Negara di Spouse Program KTT ASEAN 2023

Celerina Judisari dikenal sebagai creative director event yang dikenal mampu membuat penceritaan kuat dalam setiap even yang ditanganinya, termasuk saat G-20 di Bali.

Konsep yang dimulai dengan perahu kertas dan lagu Nenek Moyangku ini membawa para tamu terkesima melihat anak-anak hingga remaja bersemangat menyampaikan impian mereka.

Mereka kemudian bergotong-royong menaikan layar kapal berlogo Asean Summit 2023 untuk berlayar.

Baca juga: Mbak Rara Kembali Beraksi Cegah Hujan di Event KTT ASEAN, Kegiatan Ritualnya Jadi Tontonan Warga

Kejutan lain adalah ketika para perenang alam melakukan terjun dari kapal dengan gaya masing-masing.

Pertunjukan diakhiri pentampilan para flying boarder yang atraktif bersamaan kibaran bendera 12 negara Asean dan bendera Asean.

Sebuah drama musikal yang melarutkan emosi.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Sandiaga Uno Kolab Pak Bas Bawakan Lagu God Bless Hibur Masyarakat Labuan Bajo

Saat show selesai para Ibu Negara tetap asyik melihat melalui teropong dan tidak henti memberikan lambaian tangan ke anak-anak yang berada di perahu dan di darat.

 Iriana Joko Widodo merasa acaranya terlalu singkat dan masih ingin lebih lama menikmati suasana di Spouse Program.

Pujian juga diberikan Dato Seri Wan Azizah yang mengagumi acara tersebut.

Baca juga: KTT ASEAN di Labuan Bajo Presiden Jokowi Panggil Wagub NTT, Josef Nae Soi: Makanan Pasti Diperiksa

"Hal terpenting bagi kami adalah mengolaborasikan kemampuan talent-talent Jakarta, Bandung dan Labuan Bajo dalam seluruh pendukungan acara," kata Celerina Judisari.

"Kami ingin ada transfer knowledge dan know-how meski bukan hal yang mudah dilakukan dalam waktu singkat, tetapi ternyata bisa dan sukses," lanjutnya.