SEA Games 2023

Pebulu Tangkis Muda Indonesia Panik, Kamar Tidur di Wisma Atlet SEA Games Kamboja Bocor

Kamboja harus banyak belajar saat menjadi tuan rumah untuk event besar seperti SEA Games 2023. Semua harus tuntas dan beres.

dok.PB Djarum
Pebulu tangkis muda Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari mengalami nasib kurang beruntung, kamar tidur di Wisma Atlet SEA Games di Kamboja bocor saat hujan deras, sehingga sulit istirahat. 

WARTAKOTALIVE.COM, KAMBOJA - Pemerintah Kamboja harus banyak belajar bagaimana menjadi tuan rumah dari sebuah event besar seperti SEA Games 2023.

Jika kurang persiapan, dampaknya bisa fatal dan bikin malu.

Seperti yang terjadi di SEA Games 2023 ini, kamar atlet bulu tangkis Indonesia di Wisma Atlet Kamboja, bocor saat hujan mengguyur Phnom Penh.

Kamar yang berada di lantai 3 tersebut dihuni oleh Komang Ayu Cahya Dewi, Stephanie Widjaja, Mutiara Ayu Puspitasari.

Sebelumnya, kabar mengenai hal tersebut sempat diunggah oleh Amallia Cahya Pratiwi, melalui Instagram pribadinya.

Manajer Tim, Eddy Prayitno, pun membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun langsung bergerak cepat untuk menanganani hal ini.

Baca juga: Ketua NOC Indonesia Apresiasi Tim Balap Sepeda MTB Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2023

Baca juga: Tekad Alwi Farhan Perjuangkan Medali Emas SEA Games 2023 untuk Tim Beregu Putra

"Bahwa benar ada satu kamar di lantai tiga yaitu kamar dari Komang, Stephanie dan Mutiara yang mengalami kebocoran karena hujan deras yang melanda Phnom Penh sejak sore," ujar Eddy, Senin (8/5/2023).

"Kami langsung melaporkan ke Cluster Manager dan langsung ditangani dengan cepat. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan pada plafon kamar tersebut dan sedang disiapkan kasur baru untuk ditempatkan di kamar sebelahnya," jelasnya.

Kamar pebulu tangkis muda Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja bocor saat hujan deras.
Kamar pebulu tangkis muda Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja bocor saat hujan deras. (instagram)

Lebih lanjut, Eddy juga meminta para atletnya untuk tenang, mengingat tim merah-putih akan mulai berjuang di pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara ini.

"Para atlet juga sudah kami tenangkan dan kami himbau untuk tetap fokus mengingat besok ada pertandingan. Ini memang force majeure saja," ucap Eddy.

"Kami atur kembali bagaimana baiknya. Kemungkinan akan pindah ke bangunan yang lain," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved