Persija Jakarta

Bentakan Andritany Ardhiyasa Sadarkan Hanif Sjahbandi dari Kesalahan Saat Bertanding Bersama Persija

Hanif Sjahbandi menjadi salah seorang pemain penting dalam perjalanan fantastis Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Hanif Sjahbandi menjadi salah seorang pemain penting dalam perjalanan fantastis Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menyelesaikan kompetisi Liga 1 2022/2023 di posisi kedua usai mengumpulkan 66 poin dari 34 kali main.

Hanif Sjahbandi menjadi salah seorang pemain penting dalam perjalanan fantastis Persija di Liga 1 2022/2023.

Selama 28 laga bermain, pemain berposisi gelandang itu mampu menyumbang satu gol dan satu assist.

Di akhir musim, pemain bernomor punggung 19 tersebut memiliki tiga cerita yang berkesan.

Dimulai saat mencetak gol saat melawan mantan tim sebelumnya, Arema FC, hingga disaksikan puluhan ribu The Jakmania selaku suporter Persija.

Baca juga: Hanif Sjahbandi Sebut Persija Jakarta Merupakan Tim yang Paling Solid di Kompetisi Liga 1 Musim Ini

Baca juga: Hanif Sjahbandi Akui Musim Pertama Bersama Persija Jakarta adalah Pengalaman Paling Berat di Karier

Baca juga: Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan Persija, Hanif Sjahbandi Sudah Mengetahui Kekuatan Persebaya

“Mungkin yang bisa saya ceritakan saat melawan Arema di partai kandang. Bukan hal yang mudah ketika saya mencetak gol ke klub yang sudah membesarkan nama saya," kata Hanif dikutip dari persija.id.

"Saya hanya berusaha bersikap profesional, karena sekarang berseragam Persija. Maka, saya harus membela tim ini mati-matian,” ucap Hanif.

Selain itu, Hanif pun mempunyai momen tidak terlupakan, yaitu ketika dirinya dimarahi oleh kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa.

Terhitung, Hanif sudah terkena omelan sebanyak dua kali saat melawan Persis (31/7/2023) dan Persik (10/12/2023).

"Momen berkesan lainnya adalah Andritany mengomeli saya. Saya pikir, dia suka sekali memarahi orang. Tetapi,  secara tidak langsung bentakan dia membangunkan saya dari kesalahan yang saya perbuat di lapangan,” tutur Hanif.

Cerita terakhir Hanif datang pada saat laga penutup.

BERITA VIDEO: Kadinkes Lampung Yang Viral Pamer Barang Mewah Penuhi Panggilan KPK

Kombinasi kemenangan besar plus bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi momen yang spesial.

“Hal terakhir yang paling berkesan adalah saat di laga terakhir melawan PSS. Di mana kami bisa mencetak lima gol di Stadion Gelora Bung Karno dengan disaksikan 63.130 Jakmania," jelas Hanif.

"Walaupun tidak bisa memenuhi kapasitas karena alasan tertentu tapi saya melihat stadion benar-benar seperti full. Selain itu, akhirnya kami mengunci posisi kedua, itu benar benar berkesan buat saya,” terang Hanif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved