Berita Tangerang

Bahaya Mengintai Pengendara yang Melintas di Jalan Raya Ceger Tangsel, Drainase Berpotensi Amblas

Hati-hati buat pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Ceger, Tangerang Selatan kareana lubang drainase berpotensi amblas,

|
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rafzanjani Simanjorang
Waspada Bom Waktu Tanah Sekitar  Lubang Penyerapan Air Amblas. Tampak pengendara roda dua memilih jalan pintas menghindari genangan air di Jalan Raya Ceger tanpa menyadari bahaya mengintai, Sabtu (6/5/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Hati-hati buat pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Ceger, Tangerang Selatan karena lubang drainase berpotensi amblas,

Genangan air comberan yang menutupi Jalan Raya Ceger, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan menyimpan bahaya tersembunyi bagi pengendara roda dua yang ambil jalan pintas.

Dari pantauan Tribun Tangerang pada Sabtu (6/5/2023) di lokasi, banyak pengendara roda dua ogah melewati genangan.

Pengendara memilih melintas dari sisi kiri drainase.

Sebuah teras atau halaman pertokoan yang tutup dijadikan jalan pintas oleh pengendara 

Halaman tersebut menyambung ke drainase yang di depannya terdapat jalan yang aman dari genangan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 7 Mei 2023 Berpotensi Hujan Deras di Selatan dan Timur

Tak banyak pengendara menyadari bahaya yang mengintai.

"Tadi saja ada motor yang ban belakangnya amblas ke lubang itu. Untungnya ada besi sebagai penutup drainase itu. Kalau tidak bisa kecebur juga,

Tak banyak yang tahu kalau di dekat itu kan ada lubang penyerapan air sedalam empat meteran.

Nah, pengendara seharusnya jangan dari sana (dekat lubang resapan) melintas. Tanahnya kan bisa kekikis oleh air dan potensi amblas kalau dilewati terus menerus. Mereka malah ngambil jalan dari sana karena menghindari genangan," ujar salah satu warga sekitar bernama Hasan di lokasi.

Hasan mengaku takut ada korban jika pengendara memilih jalan pintas yang tak seharusnya.

Untuk menandakan zona bahaya, Hasan mengaku menggeser sebuah ban bekas untuk menutupi lubang yang dirasa bahaya, sehingga pengendara roda dua tak melintas.

Baca juga: Jalan Amblas di Daan Mogot Timbulkan Lubang Cukup Dalam, TMC Polda Metro Jaya Himbau Berhati-hati

"Itu kan sudah menurun juga tanahnya karena dilalui terus. Kalau siang sih masih mendingan. Tapi kalau malam kan tidak kelihatan. Itu yang bahaya," ucapnya.

Ia pun berharap agar elevasi drainase oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa segera diwujudkan.

Tak  hanya itu, ia berharap agar pengendara roda dua waspada melintas dari jalur tersebut. 

Sementara itu, pada Selasa (2/5/2023) lalu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan melakukan sidak ke lokasi.

Ia mengatakan pemerintah Kota Tangerang Selatan akan segera memperbaiki elevasi drainase.

"Elevasi drainase ini yang harus kami benahi. Tahun lalu kami telah anggarkan, bulan Mei ini pelaksanaannya. Ini lagi proses pelelangan. Mudah-mudahan cepat selesai dan kita lihat hasilnya penanganan banjir di sini," ucap Pilar.

Lanjutnya, pihaknya memang sering  melakukan penyedotan air di lokasi, bahkan dengan pompa otomatis.

Namun, hal tersebut merupakan penanganan sementara.

"Semoga minggu kedua atau ketiga ini terlaksana penanganan permanennya yakni dengan elevasi drainase. Ini drainasenya akan dibongkar lagi," tambahnya.

Dengan elevasi drainase, air diharapkan mengalir semestinya yakni ke Kali Cantiga yang ada tak jauh dari lokasi. (Raf)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved