SEA Games 2023

Babak 1 Indonesia U-22 1-0 Timor Leste U-22: Muhanmad Ramadhan Sananta Cetak Gol Ketiga

Sejak babak pertama, pemain Indonesia menguasai jalannya pertandingan dengan tampil menekan melalui sejumlah serangan ke Timor Leste.

|
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Twitter/@PSSI
Muhanmad Ramadhan Sananta bobol gawang Timor Leste lewat sundulan di menit ke-45. 

Dalam acara tersebut, Erick akan mendampingi Jokowi dalam sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin ASEAN.

"Tanggal 11 Mei pukul 01.00 pagi saya akan terbang ke Doha, Qatar, untuk drawing AFC (Piala Asia) bersama coach Shin Tae-yong dan Exco PSSI. Tanggal 12 atau 13 Mei. Saat mendarat dari Doha ke Jakarta, saya langsung naik pesawat untuk ke mendukung tim di SEA Games 2023," jelas Erick.

Fokus

Sementara, jelang laga kontra Timnas Timor Leste U-22, Erick mengingatkan pemain Timnas Indonesia U-22 tidak jemawa dengan dua kemenangan sebelumnya.

Pada dua laga sebelumnya, Timnas U-22 menang 3-0 atas Filipina dan menang 5-0 atas Myanmar.

"Ini masih terlalu dini. Kita memang menang dua pertandingan awal, tetapi ke depan-depannya jangan sampai tampil tidak baik," kata Erick dikutip dari pssi.org.

Sejak awal, Erick percaya kunci perbaikan tim.

Selain punya kompetisi dan seleksi pemain yang baik, namun setelah menjadi sebuah tim harus punya kebersamaan dan mental. 

Erick menilai bahwa faktor mental dan kebersamaan kerap menjadi batu sandungan yang membuat permainan tim tidak berkembang, meski mempunyai kemampuan di atas lawan.

"Alhamdulillah, di dua pertandingan ini kepercayaan diri untuk menang dan kebersamaan sangat baik. Mereka punya kemauan, ketika dalam jarak tertentu lamgsung menendang bola, itu yang kita harapkan," tutur Erick.

Meski optimistis, Erick meminta para pemain untuk tetap fokus menatap laga-laga berikutnya melawan Timor Leste dan tuan rumah, Kamboja.  

Erick mengucapkan bahwa sepak bola itu bundar dan apa pun bisa terjadi. 

"Tidak boleh anggap remeh, Timor Leste saja mereka mengalahkan Filipina dan kita jangan bicara peperangan tetapi sebenarnya itu belum terjadi, kita baru pertempuran sekarang," ucap Erick.

Erick secara intensif terus memantau kondisi para pemain. Erick juga meminta pelatih Indra Sjafri untuk menerapkan recovery atau pemulihan yang maksimal bagi para pemain usai bertanding. 

Dalam sebuah pertandingan dengan sistem turnamen, Erick menyebut recovery menjadi faktor kunci dalam memenangi kejuaraan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved