Penganiayaan

Ternyata Ini Alasan David Yulianto Koboi Jalanan di Tol Tomang Gunakan Pelat Dinas Polri

Ini alasan David Yulianto, pelaku penodongan dan pemukulan sopir taksi online di Tol Tomang, gunakan pelat dinas Polri di kendaraannya

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
David Yulianto, koboi jalanan yang todong senpi dan pukul driver online di exit Tol Tomang, ungkap alasannya gunakan pelat dinas Polri palsu di kendaraannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tersangka pelaku penganiayaan sopir taksi online di Tol Tomang David Yulianto (32) mengungkap alasan dirinya memakai pelat dinas Polri palsu di mobilnya.

Hal itu diketahui saat David Yulianto melakukan penganiayaan dan penodongan airsoft gun ke sopir taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat.

Berdasarkan pengakuan David Yulianto kepada penyidik, ia mengaku menggunakan pelat dinas Polri palsu guna menghindari ganjil-genap.

"Yang disampaikan di sini (untuk) menghindari ganjil-genap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers pada Jumat (5/5/2023) malam.

Namun, penyidik tak percaya begitu saja atas pengakuan David dan masih mendalami kasus tersebut.

Di sisi lain, David diketahui merupakan seorang karyawan swasta.

Baca juga: Tak Terima Jalurnya Dipotong Jadi Alasan David Yulianto Aniaya Sopir Taksi di Tol Tomang 

"Yang pertama atas nama, satu orang ya, David Yulianto, laki-laki, tertulis di KTP pelajar/mahasiswa. Dalam keterangannya yang bersangkutan merupakan karyawan swasta," katanya.

Sebagaimana tertuang dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), David tinggal di Jalan Arco Raya Nomor 6 RT 2/7, Duren Seribu, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, ada yang berbeda dari pelaku aksi 'koboi jalanan' di Tol Tomang, Jakarta Barat saat ditampilkan di hadapan publik di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam.

Pasalnya, pelaku yang diketahui bernama David Yulianto (32) tampak melempem dengan mengenakan baju tahanan berkelir oranye.

Hal itu justru berbeda saat David berlaga sok jagoan ketika memukul serta menodongkan pistol kepada korban yang merupakan sopir taksi online.

Wajahnya pucat dengan kedua yang tangan diikat tali ties berwarna putih.

Ia mengenakan celana pendek serta sepatu.

Baca juga: Bukan Daniel Setiawan, Koboi Jalanan yang Asli Namanya David Yulianto, Warga Depok-Karyawan Swasta

Polda Metro Jaya resmi menetapkan David sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut usai diperiksa secara intensif.

"Ditetapkannya pelaku sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat.

Selain sebagai tersangka, ia pun dikenakan penahanan atas kasus itu. Barang bukti turut disita seperti pelat dinas palsu, sepucuk pistol angin atau air softgun dan satu unit mobil.

David dikenakan Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951.

"Selamanya-lamanya 20 tahun penjara," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Todong Senpi dan Pukul Driver Online Viral

Sebelumnya aksi koboi pengemudi mobil berpelat dinas Polri 10011-VII terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.

Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut menenteng dan menodongkan senjata api serta memukul seorang driver online atau sopir taksi online.

Aksi arogan pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu, tampaknya di-videokan oleh seorang perempuan penumpang sopir taksi online yang dipukuli.

Video tersebut kemudian beredar dan viral di media sosial. Video diunggah diantaranya oleh akun Instagram @jktnewss dan juga akun Instagram @ahmadsahroni88 milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Baca juga: Terancam 5 Tahun Penjara, Sekuriti di Kelapa Gading Tertunduk Lesu Usai Tusuk Temannya Berkali-kali

Dalam video yang dibagikan tampaknya pengemudi mobil berpelat mobil dinas Polri tersebut tidak terima kendaraan sedannya disalip.

Ia kemudian menghampiri pengemudi taksi online sambil menenteng senjata api.

Pengendara mobil dinas Polri itu lalu memaki sopir taksi online yang membuka kaca depannya, serta langsung memukulnya.

"Apa anjing, udah motong gw gak ada sori-sorinya luh," kata pengemudi mobil berpelat dinas Polri tersebut.

Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut terus memaki sopir taksi online dengan kata-kata kasar dan tak sopan.

"Lu gak terima luh? Nantang gw? Sini turun. Gw catet nomor mobil lu, gw cari luh," katanya sembari kembali memukul sang driver taksi online.

Sedikitnya ada 3 pukulan yang dilayangkan sang pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu ke wajah sopir taksi online.

Hal ini bahkan membuat penumpang sopir taksi online yang duduk dibelakang ketakutan.

Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Berpelat Dinas Polri Todong Senpi dan Pukul Driver Online di Tol Tomang Jakbar

"Pak sudah Pak sudah. Pak Tolong," kata penumpang perempuan.

Dalam narasi foto dan video yang dibagikan @jktnewss tertulis bahwa diduga pengendara mobil berpelat dinas Polri itu tak terima kendaraannya disalip sopir taksi online.

"Terjadi lagi mobil dengan nopol plat dinas buat ulah!! Seorang driver taksi online dipukul oleh seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB," kata akun tersebut.

"Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut diduga tak terima saat di salip, dan akhirnya melakukan pemukulan serta menodongkan senpi ke driver online di dalam tol," tulis akun itu.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga mengunggah foto dan video tersebut di akun Instagramnya @ahmadsahroni88.

"plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya.. @ntmc_polri @dirlantas," kata Ahmad Sahroni.

"Arogan nya Ngerihhhh....," tambah dia.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Polda Metro Jaya apakah pelat mobil dinas yang digunakan adalah palsu atau asli.

Selain itu juga belum diketahui apakah pengendara mobil berpelat dinas Polri yang melakukan pemukulan tersebut, apakah anggota Polri atau bukan.

Video ini menimbulkan banyak kecaman dari warganet.

Baca juga: Koboi di Tol Tomang yang Viral di Medsos Ternyata Gunakan Pelat Dinas Polri Palsu

"Sekalian usut harta nya siapa tau hasil gk halal kyk yg sudah-sudah," kata akun @dandegea.

"Wah ditunggu nih permintaan maafnya," sindir @dhafafa.

"Paling juge disebutnye oknum ... Duit pajak buat melihara oknum ... Gak ikhlas ...!!!!," kata akun @hitam_abu.abu.

"Asiiiik , makanan baru buat kita niih … yuk ramaikan , jngn mau klau diajak damai ya pak supir," ujar @iginkartanegara.

"Plat POLISI sekarang sedang meresahkan," tambah @umaarfiqri.

"Dari badannya sih keliatan bkn badan anggota neh, tp siapapun org ini tetap hrs ditangkap," kata @maya.han.9400. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 
 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved