Kadin Indonesia Bakal Pertemukan Pemilik Teknologi dengan Pemda untuk Tangani Sampah

Kadin Indonesia bakal memfasilitasi pemerintah untuk menangani sampah yang tidak terolah dengan baik supaya tidak menimbulkan masalah di masyarakat.

Istimewa
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang saat soft launching Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo, di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Jumat (5/5/2023). Rencananya, forum dan expo akbar itu akan digelar pada 30 - 31 Agustus mendatang di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia rencananya akan memfasilitasi pemerintah untuk menangani sampah.

Kadin Indonesia sebagai organisasi pengusaha itu menilai, sampah yang tidak terolah dengan baik bakal menimbulkan masalah di masyarakat.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang mengatakan teknologi pengelolaan sampah sebetulnya sudah ada, namun membutuhkan biaya yang sangat besar.

Karena itulah, kata dia, pengelolaan sampah di berbagai daerah Indonesia kurang tertangani dengan baik.

“Kami melihat masalah sampah ini belum selesai dan itu menjadi beban yang sangat tinggi dari sisi anggaran pemerintah daerah. Sekarang ini solusinya adalah Kadin muncul untuk memfasilitasi, bagaimana agar sampah ini bukan menjadi masalah namun menjadi peluang usaha,” kata Sarman pada Jumat (5/5/2023).

Hal itu dikatakan Sarman saat soft launching Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo, di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dorong Pengusaha Masuk Ekosistem Digital, Hendrar Prihadi Ajak Anggota KADIN Masuk E-Katalog LKPP

Rencananya, forum dan expo akbar itu akan digelar pada 30 - 31 Agustus mendatang di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Jakarta.

“Sampah kalau dikelola dengan teknologi, itu bisa bermanfaat. Bisa untuk pupuk, bisa untuk listrik dan bahkan bisa menjadi bahan material bangunan,” ucap Sarman yang juga menjadi Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.

Sarman mengaku, tahun 2022 pernah menggelar dialog nasional tentang pengelolaan sampah yang bisa meningkatkan perekonomian. Sarman lalu menindaklanjuti dialog itu dengan menggelar IIWTT 2023 Forum & Expo.

“Peserta expo ini adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki teknologi pengelolaan sampah dengan berbagai teknologi yang ada sekarang,” ujar Sarman. 

Selain itu, kata dia, acara ini akan diselingi forum yang bisa mempertemukan para pemilik teknologi dengan pemerintah daerah.

Dia berharap, ada sinergi yang baik antarkeduanya sehingga bisa menimbulkan peluang usaha yang berimplikasi mendongkrak perekonomian setempat.

Baca juga: Gandeng Kadin DKI Jakarta, Sandiaga Uno Ciptakan 4.4 jt Lapangan Kerja Pada Tahun 2024

“Jadi akan ada suatu kerja sama bagaimana mengelola sampah di daerah ini menjadi peluang usaha yang nantinya juga bisa meningkatkan perekonomian daerah. Kemudian mampu menghasilkan lapangan pekerjaan dan masalah sampah juga teratasi,” jelasnya.

Menurut dia, penerapan ekonomi sirkular atau pengelolaan sampah berkelanjutan bisa menjadi jalan keluar dari permasalahan sampah.

Smart Waste Technology dapat menjadi energi berkelanjutan dan memiliki output value dari sisi bisnis, sehingga penting untuk membangun industri-industri baru untuk produk- produk dan pengolahan sampah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved