Penganiayaan
Divonis 3,5 Tahun Penjara-Pacar Mario Dandy Stres Luar Biasa, Harapan Ayah David Tercapai?
Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Kejiwaan Pacar Mario Dandy, Stres Luar Biasa Usai Divonis 3,5 Tahun Penjara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak kuasa hukum, ungkap kondisi psikologi mantan kekasih Mario Dandy, yakni AGH (15) usai dirinya divonis penjara selama 3,5 tahun di Lembaga Penyelanggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS).
Kuasa hukum AGH, Sonny Hutahean mengatakan, kliennya alami stres yang luar biasa.
"Nah untuk kondisi anak AG sekarang itu kondisinya luar biasa stres ya," katanya saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Selain itu, Sony juga menuturkan, vonis 3,5 tahun penjara yang diterima AGH bakal menimbulkan trauma seumur hidup bagi dirinya.
"Ini akan menjadi trauma seumur hidup buat anak AG. Kita membayangkan anak 15 tahun ini harus mengalami hal-hal seperti ini. Dan teman-teman media sudah melihat kan bagaimana sebenarnya kejadian real-nya," ungkapnya.
"Dan 3 tahun 6 bulan di penjara ya, coba kita bayangkan sendiri saja seperti apa nestapa yang akan dia hadapi," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, pihak pelaku anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora, yakni AGH (15), akan mengajukan kasasi atas vonis 3,5 tahun penjada di Lembaga Penyelanggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS).
Kuasa hukum AGH, Mangatta Toding Allo mengaku, pihaknya mendapat persetujuan dari keluarga untuk ajukan kasasi.
"Kami sudah dapat persetujuan pihak keluarga untuk Kasasi," kata Mangatta dalam jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023).
Selain itu, Mangatta menuturkan akan mengajukan kasasi ini ke Mahkamah Agung (MA) pada pekan depan.
Dia juga mengatakan, bakal mengirim memori banding yang sebelumnya sudah disidangkan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Rencana kami akan menyampaikan pernyataan kasasi dulu di minggu depan. Baru kemudian memori bandingnya akan kami serahkan beberapa hari kemudian," ucap Mangatta.
Jauh sebelum sidang bergulir, Jonathan Latumahina, ayah dari Cristalino David Ozora (17) yang koma setelah dianiaya dengan keji oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) menegaskan tak akan berdamai.
Bukan hanya kepada pelaku penganiayaan dan perekam penyebaran video penganiayaan, yakni Dandy dan seorang pemuda berinisial S, Jonathan juga menegaskan akan menyeret seorang bernama Agnes ke penjara.
Hal tersebut tegas disampaikan Jonathan lewat status twitternya @seeksixsuck pada Senin (27/2/2023).
Dalam postingannya, Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti atas keterlibatan AG dalam kasus yang menimpa putranya.
Baca juga: Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi
Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor
Sejumlah bukti tersebut katanya kini tengah dikumpulkan oleh LBH GP Ansor sebagai dasar laporan polisi terhadap remaja yang mengaku dilecehkan David.
"Untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," tulis Jonathan.
"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tegasnya.
Agnes yang disampaikan Jonathan diduga merupakan seorang gadis berinisial AG (15), yakni pacar dari Mario Dandy Satriyo.
AG diketahui menjadi pemicu penganiayaan David lantaran mengaku pernah disentuh bagian intimnya ketika berpacaran dengan David.
Atas peristiwa yang menimpa David, Jonathan mengaku akan tetap kepada pendiriannya untuk mendorong proses hukum terhadap para tersangka.
Pendiriannya itu didasari kenyataan pahit bahwa buah hatinya tersiksa sejak dianiaya hingga ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Bunuh Diri di TKP, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi
Baca juga: Masa Lalu Teddy Minahasa Terungkap, Akui Sering Pijat Plus-plus di Hotel Classic Pecenongan
David katanya mengalami kejang selama dua hari berturut-turut sebelum dirawat di Rumah Sakit Mayapada.
Hatinya pun teriris ketika mendengar putra kesayangannya itu mengerang kesakitan dalam komanya.
"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada," ungkap Jonathan.
"Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," tegasnya.
"Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin. Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua," tulisnya.
Ketegasan tersebut pernah disampaikan Jonathan sebelumnya.
Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu pun mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.
Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).
Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.
Baca juga: Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi
Dirinya pun menemui mereka yang memohonkan maaf atas peritiwa yang menimpa David.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan.
Baca juga: Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor
Baca juga: UAS Ikut Klarifikasi Tuduhan Wahabi Ustaz Hanan Attaki, Panjang Lebar Beberkan Profil Sahabat
"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," jelasnya.
Walau permohonan maaf telah diterima, dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.
Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.
Sementara, David hingga kini masih dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit.
"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor
kawal kasus ini," tulis Jonathan .
"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tutupnya.
Kuasa Hukum Ungkap Pacar Mario Dandy Orang Pertama yang Tolong & Semangati David ketika Kejang
Diberitakan sebelumnya, Mangatta Toding mengklaim kliennya jadi orang pertama yang menolong David Ozora usai dianiaya Mario Dandy Satriyo.
Keterangan tersebut dijelaskan Mangatta sambil memutar rekaman CCTV detik-detik kejadian penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora.
Dalam rekaman CCTV, terlihat Mario dan Shane Lukas sedang berbincang usai David terkapar dan kejang.
Mangatta menuturkan pada momen itu, Shane meminta Mario berhenti menganiaya David.
Di situ juga terlihat AGH hanya berdiri di samping mobil Mario.
Mangatta menerangkan, Mario meminta AGH untuk menjauh.
Namun AGH justru mendekat ke arah David.
Baca juga: Cuma Diuruk Batu, Kena Hujan-Jalan di Rumbia Lampung Rusak Lagi, Jokowi Bakal Terpontang-panting?
Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000

“AG disuruh MDS (Mario Dandy) ke sana (menjauh) tapi AG tidak mau. Dia (AG) langsung samperin D,” ungkapnya dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/5/2023).
Mangatta juga menjelaskan, rekaman CCTV itu sekaligus membantah adanya narasi bahwa AGH tak menolong David Ozora.
Dalam rekaman CCTV itu juga terlihat, AGH jadi orang pertama yang mendekat ke arah David Ozora untuk mengangkat tubuhnya.
Tindakan AGH itu lanjut Mangatta, dilakukan selama 6 menit 17 detik, sebelum dua orang sekuriti dan saksi NR turut datang untuk menolong David.
Mangatta menyebut AGH tetap berada di sisi David sambil berjongkok hingga diangkut ke dalam mobil untuk dievakuasi.
“Anak AG tidak pernah berdiri dari samping dari sisi korban sampai anak korban dibawa ke mobil dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mangatta juga mengklaim salah satu sekuriti di lokasi mendengar AGH sempat menyemangati David.
“Salah satu satpam itu bilang dan mendengar di BAPnya dia bilang AG itu memegang tangan korban dan bilang ‘Yang kuat, Vid’. Itu bukan statement kami, statement satpam,” ucap dia.

Kuasa Hukum Tegaskan Pacar Mario Dandy Merokok Bukan karena Enjoy Lihat David Dibully: AG Ini Stres
Dalam rekaman CCTV, Mangatta Toding Allo juga mengklaim jika AGH tidak merokok santai, sambil menyaksikan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, terhadap David Ozora.
Sambil memutar isi rekaman CCTV, Mangatta membantah hakim tunggal, terkait AGH yang santai merokok sambil menyaksikan penganiayaan.
“Dia (AG) tidak pernah merokok dihadapan atau menghadap atau bahasa hakim enjoy melihat kejadian itu (penganiayaan)," katanya saat jumpa pers.
Dalam rekaman CCTV yang diputar, tampak AG menyulut rokok sebelum David dianiaya Mario. AG terus merokok sampai momen David diperintah push up dan sikap tobat oleh Mario.
Mangatta juga menuturkan, dalam rekaman itu AGH, tak menyaksikan penganiayaan, melainkan menjauh ke samping mobil dengan posisi membelakangi Mario Dandy dan Shane Lukas.
"Gerak-gerik AG langsung mengarah ke samping dan tidak melihat D yang sedang diperpelonco oleh MDS,” tutur Mangatta.
Lebih lanjut, Mangatta memaparkan hal itu juga memperkuat pendapat ahli forensik, Reza Indragiri yang dihadirkan dalam persidangan AG.
Yang mana, Reza menilai bahwa merokok tidak harus dilakukan ketika sedang santai.
“Mas Reza Indragiri (Ahli forensik), dia bilang merokok itu bukan karena enjoy aja. Kita stress ya merokok. Jadi posisi saat merokok ini, Mas Reza Indragiri meyakini, melihat, bahwa ada potensi AG ini stres,” ujar Mangatta.
Sadisnya Pacar Mario Dandy, Santai Merokok di Hadapan David yang Dipaksa Menungging di Aspal
Diberitakan sebelumnya, rekonstruksi yang digelar pihak Kepolisian menguak fakta mengejutkan soal AG (15) pacar Mario Dandy Satriyo (20) ketika menganiaya David Ozora (15) di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).
Dalam rekonstruksi yang digelar di Tempat kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (10/3/2023) itu AG diketahui menyaksikan langsung peristiwa brutal dengan santai.
Mirisnya, walau menyaksikan aksi keji pacarnya itu, AG tidak mencoba melerai.
Pacar Mario Dandy itu bahkan terlihat santai menikmati sebatang rokok menyaksikan pacarnya menghabisi David.
Momen tersebut terkuak dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2023).
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan, momen pacar Mario Dandy merokok terjadi ketika David dalam posisi sikap bertobat, yakni kepala berada di aspal dengan posisi tangan di belakang pinggang.
“Ada momen anak AG mengambil korek dan membakar rokoknya pada saat korban (David) sedang bersikap tobat,” kata penyidik Polda Metro Jaya saat rekonstruksi.
Baca juga: Jalani Rekonstruksi, Teman Mario Dandy Akui Menyesal, Sambil Mengatupkan Tangan Titip Doa Buat David
Baca juga: Bergaya Bak Cristiano Ronaldo Dalam Rekonstruksi, Mario Dandy Diteriaki Warga: Mario Dandy I Love U
Penyidik menuturkan, adegan merokok tersebut dilakukan sebelum Mario melakukan penganiayaan terhadap David.
Awalnya, Mario meminta korban David untuk bersikap tobat selama satu menit.
Lalu, tersangka Shane Lukas sempat mencontohkan sikap tobat kepada korban David.
Setelah dicontohkan, korban kemudian melakukan sikap tobat.
Pada saat korban dalam sikap tobat itulah, datang pelaku anak AG mengambil korek yang berada di samping korban, lalu menyalakannya.
“Pada saat korban bersikap tobat, ada adegan anak AG mengambil korek di samping korban, lalu membakar rokok miliknya. Dilanjutkan dengan momen anak AG menyalakan rokok,” ujar penyidik.
Baca juga: Viral Tuyul Ancol Dalam Postingan Denny Siregar, Siapa Sih Sosok Sebenarnya?
Baca juga: Viral Penolakan Timnas Israel, Potret Anies Berlatar Bendera Israel Dipertanyakan Rudi Valinka
Bergaya Bak Cristiano Ronaldo Dalam Rekonstruksi, Mario Dandy Diteriaki Warga
Rekonstruksi penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David Ozora (17) di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023) dipadati warga.
Teriakan hingga cacian dilontarkan warga kepada Mario Dandy dan Shane Lukas (19) yang dihadirkan langsung di lokasi kejadian.
Suasana pun semakin meriah ketika putra dari Rafael Alun Trisambodo itu memeragakan aksi brutalnya menganiaya David.
Warga tak henti-hentinya berteiak mengumpat Mario Dandy yang mengenakan seragam tahanan berwarna oranye.
Suara warga pun semakin ramai bersautan ketika Mario Dandy melakukan Siiiu, gaya selebrasi Cristiano Ronaldo usai mencetak gol.
Di antara sekian banyak suara yang mencemooh Mario Dandy, rupanya terdapat satu suara yang mendukungnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Pasang Badan, Mang Uprit yang Takut Dipanggil Polisi Kini Bisa Tertawa Lagi
Baca juga: Mario Dandy Ketahuan Bohong Dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Tak Akui AG Kekasihnya
"Mario Dandy I Love U," teriak seorang perempuan sesaat Mario Dandy melakukan selebrasi Siiiu khas Cristiano Ronaldo usai mencetak gol.
Teriakan itu pun memancing respon warga.
Mario Dandy yang mengulang selebrasi khas Cristiano Ronaldo beberapa kali itu pun menjadi leluconan warga.
"Ini reka adegan yang bersangkutan melakukan selebrasi. Jadi ini posisi dia setelah menendang korban, bergaya seperti Cristiano Ronaldo," ungkap seorang anggota Polda Metro Jaya lewat pengeras suara.
Siiiuu! Mario Selebrasi Layaknya Cristiano Ronaldo Setelah Tendang Kepala David
Rekonstruksi tersebut merujuk video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David yang viral di media sosial.
Dalam video yang direkam Shane Lukas itu David terlihat terkapar di aspal.
Dalam tayangan yang sama, Mario Dandy terlihat berdiri membusungkan dada di hadapan David yang terkapar.
Walau David terlihat tak berdaya dengan posisi wajah mencium aspal, Mario terlihat tetap beringas memukul sekujur tubuh korban.
Bahkan, Mario menendang berulang kali kepala David yang sudah tak sadarkan diri terkapar di aspal.
Ketika menganiaya David, Mario berulang kali mengumpat korban.
Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor
Baca juga: Statusnya Diserang Ketika Anaknya Terbaring Koma, Ayah David Bersholawat-Doakan Keselamatan Semuanya
Dirinya bahkan mengaku tak takut jika sampai membunuh David.
"Berani lu sama gue?" ucap Mario sambil terus menendang David.
"Nggak takut gue anak orang mati, lapor! lapor aja Anji**g," ucap Mario.
Kondisi David yang tidak berdaya rupanya tak menyurutkan emosinya yang meledak-ledak.
Anak pejabat pajak Jaksel itu justru kembali menendang begian belakang kepala David yang terlihat mencium aspal.
Pelaku bahkan menjadikan hal tersebut sebagai lelucon dengan melakukan selebrasi Siiiu khas Cristiano Ronaldo usai mencetak gol.
Baca juga: Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya
Baca juga: Bikin Darah Irjen Fadil Mendidih, 4 Debt Collector Dikejar Sampai Maluku-Tak Berkutik Ketika Dibekuk
Mario Dandy Ketahuan Bohong Dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Tak Akui AG Kekasihnya
Dalam rekonstruksi sebelumnya, Mario Dandy yang menyebutkan bahwa AG bukan lah kekasihnya melainkan adiknya.
Hal itu didapati saat reka adegan ke-37 yang memperagakan orangtua teman David yakni saksi N, datang menghampiri Mario Dandy Cs usai melakukan penganiayaan.
Saat itu, saksi N terkejut ketika melihat David sudah tak sadarkan diri usai dianiaya secara brutal oleh Mario.
"Jadi saksi N meminta anak AG untuk pahanya ditaruh di bawah tangan N dan di bawah ke kepala korban, tapi AG tidak mau hanya memberikan tangannya," kata penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Viral Tuyul Ancol Dalam Postingan Denny Siregar, Siapa Sih Sosok Sebenarnya?
Baca juga: Viral Penolakan Timnas Israel, Potret Anies Berlatar Bendera Israel Dipertanyakan Rudi Valinka
Saat itu juga, saksi N yang sedang memperagakan adegan menolong korban sempat menangis.
Kemudian saksi N melakukan percakapan kepada para pelaku yang hanya melihat korban yang telah terkapar tanpa adanya niat untuk menolong.
Kemudian, Mario mengatakan bahwa penganiayaan tersebut sebabkan oleh aksi pelecehan dengan dilakukan David terhadap AG yang dianggapnya sebagai adiknya.
"Siapa kamu, kamu tamu tak diundang di sini, kamu apakan teman anak saya," kata saksi N saat menerangkan adegan menolong David.
"Dia melecehkan adik saya tante," jawab Mario saat ditanyai maksud perbuatannya kepada saksi N.
Mario Dandy Ajak Shane Pukuli David
Dalam rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Cs terhadap David Ozora, terungkap sebuah fakta baru.
Salah satunya, fakta bahwa Mario Dandy Satriyo sempat mengajak Shane Lukas untuk ikut menganiaya Critalino David Ozora.
Diketahui, rekonstruksi kasus penganiayan tersebut, digelar Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2023) di Komplek Green Permata.
"Adegan ketiga penjemputan tersangka S," kata penyidik di lokasi.
Kendati demikian, penyidik tak menjelaskan secara rinci soal lokasi dari Shane Lukas dalam rekonstruksi tersebut.
Selanjutnya, saat sampai di kediaman Shane Lukas Mario Dandy pun langsung mengajak temannya itu untuk menghajar David.
Baca juga: Saat Satpam Komplek Melintas, Mario Dandy Minta David Berdiri dari Posisi Push Up
"Lo ikut gue dong, gue mau mukulin orang. Nanti lo videoin aja," kata penyidik.
Di samping itu, fakta baru lainnya juga terungkap saat rekontruksi kasus penganiayaan David Ozora.
Yang mana, dalam rekonstruksi tersebut, penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan kekasih Mario Dandy yakni AG sempat merokok di depan David Ozora yang saat itu tengah lakukan sikap tobat.
"Saat David Ozora melakukan sikap tobat, AG mengambil korek dan menyalakan rokok," kata penyidik.
Rekonstruksi tiga tahap
Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora, Jumat (10/3/2023).
Rekonstruksi itu dibagi menjadi tiga babak (klaster).
Tiga babak rekonstruksi akan dilakukan mulai dari Mario Dandy menjemput AG di sekolahnya, hingga proses evakuasi David Ozora usai mendapatkan tindak penganiayaan.
"Rekonstruksi dilakukan dalam tiga klaster," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di TKP penganiayaan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora Diguyur Hujan, Rubicon Mario Dandy Dibalut Garis Polisi
Di sisi lain, salah seorang penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa klaster pertama bakal memperagakan awal perencanaan penganiayaan.
"Nanti pada saat melakukan rekonstruksi di TKP, yang pertama akan kami peragakan adalah adegan mulai adanya rencana pertemuan dari tersangka MBS dan anak AG," katanya.
"Sesuai dari hasil BAP itu dijemput di sekolah," ujarnya.
Kemudian, rekonstruksi bakal menampilkan adegan Mario dan kekasihnya, AG, yang menemui tersangka Shane Lukas.
Ketiganya akan memperagakan perjalanan menuju lokasi David.
Baca juga: Terganjal Sistem Peradilan Anak, AG Pacar Mario Dandy Tidak Hadiri Proses Rekonstruksi
"Nanti ada adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi dimana di dalamnya ada korban, itu ada adegan. Setelah dari sana nenuju TKP tempat terjadinya penganiaya tersebut," jelasnya.
Terakhir, ditutup dengan adegan David telah tergeletak usai dianiaya Mario. Kemudian, para saksi memberikan pertolongan ke David.
"Terakhir nanti ditutup dengan evakuasi yang dilakukan oleh saksi-saksi menuju rumah sakit," ungkapnya
Diketahui sebelumnya, rombongan Polda Metro Jaya tampak tiba sekira pukul 13.20 WIB.
Dalam persiapan rekonstruksi tersebut, tampak mobil Jeep Rubicon yang sempat dikemudikan oleh tersangka Mario Dandy turut dipamerkan di lokasi.
BERITA VIDEO: Rekonstruksi di TKP Penganiayaan David Ozora, Mobil Rubicon Dibalut Garis Polisi Dipamerkan
Mobil Rubicon tersebut tampak dipasangi garis polisi. Beberapa orang polisi terlihat berjaga di sekitar mobil tersebut.
Awak media yang meliput di lokasi hanya diperkenankan mendekat sekitar 100 meter dari titik rekonstruksi.
Aparat kepolisian mencegah agar para wartawan tidak mendekat ke tempat kejadian perkara (TKP).
Warga kompleks Green Permata terpantau ramai-ramai ikut menonton rekonstruksi di lokasi.
Hingga kini, belum tampak Mario Dandy dan tersangka Shane Lukas di lokasi rekonstruksi.
Hujan deras tampak mengguyur kawasan Green Permata.
Meski demikian, rekonstruksi kasus penganiayaan David tetap dilanjutkan.
Tampak pula Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi beserta rombongan hadir di lokasi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ibu Tiri Aniaya Anak hingga Tewas di Tanjungsari Bogor, Ibu Kandung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bos K-Cung Motor Bongkar Perangai Buruk Youtuber Mustofa Kepala Jenggot, Suka Mabuk dan Pukuli Orang |
![]() |
---|
Orang Tua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Ciputat Tangsel Dilakukan Secara Sadar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Empat Penganiaya Suporter Timnas Indonesia U-23, Satu Pelaku Masih Diburu |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Ketua RT di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.