Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta, Misteri Jembatan Goyang Dipercaya Tempat Si Manis Jembatan Ancol
Si Manis Jembatan Ancol menjadi cerita legenda Jakarta yang terkenal. Tak ayal Jembatan Ancol memiliki banyak sejarah Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Selain Si Manis, warga juga percaya ada makhluk tinggi besar hitam yang menjaga jembatan goyang.
Warga mengenalnya dengan sebutan Jin Volker. Nama Volker diambil dari daerah yang tidak jauh dari lokasi jembatan goyang dan mengarah ke laut.
Selain Jembatan Goyang, ada juga Jembatan Hitam yang dipercaya menjadi tempat Si Manis Jembatan Ancol.
Jembatan Item terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata.
Jembatan Item itu menghubungkan Jalan RE Martadinata dan pintu masuk Ancol serta fly over yang mengarah ke Kemayoran dan berada di bawah tol Ancol.
Warga pun percaya sejumlah kecelakaan di Jembatan Item merupakan gangguan astral dari sosok Si Manis Jembatan Ancol. Kisah Si Manis Jembatan Ancol sendiri sebenarnya sudah melegenda sejak penjajahan Hindia Belanda.
Dipercaya sosok hantu tersebut merupakan seorang gadis yang hidup di era penjajahan Belanda.
Catatan Harian Kompas menyebut Si Manis Jembatan Ancol merupakan legenda yang sudah hidup sejak abad ke-19, tepatnya pada masa penjajahan Belanda di DKI Jakarta yang dulunya bernama Batavia.
Si Manis Jembatan Ancol menceritakan kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian dikenal sebagai Mariam.
Pada legendanya Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban.
Dalam catatan Ridwan Saidi, kisah tentang Ariah itu terjadi pada 1817.
Ketika usianya menginjak 16 tahun, sang pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan memiliki keinginan untuk memperistrinya.
Namun, Ariak menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah. Untuk menghindari pernikahan tersebut, Ariah pun minggat dan lari dari rumahnya.
Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki vila di kawasan Bintang Mas (saat ini bernama Ancol).
Saat itu, Oey dikenal sebagai "maniak" yang suka mengoleksi perempuan muda. Ketika melihat Ariah, dia pun tertarik untuk memiliknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.