Persija Jakarta

Ada Peran Ismed Sofyan & Marco Motta dalam Prestasi yang Diukir Ilham Rio Fahmi di Liga 1 Musim Ini

Bek sayap kanan Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1 2022/2023.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Bek sayap kanan Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1 2022/2023. 

Memasuki pertengahan paruh kedua di mana sistem bubble berlangsung di Bali, Rio mendapatkan giliran satu kamar dengan Ismed hingga akhir musim.

Kesempatan satu kamar dengan Motta dan Ismed tak Rio sia-siakan. Ia serius “mencuri” ilmu dari keduanya.

“Pada saat sistem bubble musim lalu saya juga selalu satu kamar dengan Marco. Pada kesempatan itu saya banyak belajar dari Marco bagaimana menjadi bek kanan yang baik dari mulai cara bertahan maupun menyerang," papar Rio.

Harapan

Selama kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Persija mengalami naik turun performa akibat beberapa faktor.

Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan bahwa timnya sudah cukup baik di awal musim sebelum akhirnya Liga 1 dihentikan selama dua bulan.

"Menurut saya di musim 2022/2023, Persija terbelah menjadi dua bagian, yaitu versi sebelum tragedi (Kanjuruhan) dan setelah tragedi," kata Prapanca dikutip dari persija.id.

"Tim ini benar-benar dalam kondisi prima sebelum tragedi. Kami mendapatkan momentum yang baik dan seluruh pemain sedang dalam performa yang oke. Intinya semua berjalan sesuai rencana,” ujar Prapanca.

"Setelah Liga 1 harus berhenti karena tragedi itu, kami memiliki banyak hal yang harus dikoreksi dengan penampilan tim. Ada beberapa tantangan seperti pemanggilan pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20,” jelas Prapanca.

Walaupun sempat mengalami masa sulit, pria berusia 46 tahun itu mengapresiasi seluruh elemen tim yang daya juangnya tak tergerus untuk memperebutkan posisi di papan atas Liga 1.

BERITA VIDEO: UCAPAN HUT ke-24 WARTA KOTA dari Pejabat Pemda DKI Jakarta

“Namun lewat dari semua masalah yang tim hadapi, Alhamdulillah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial berhasil menunjukan perjuangan mereka sampai pengujung musim dan menjadi runner-up. Pencapaian ini sudah berada di atas target awal Persija dengan Thomas Doll,” tutur Prapanca.

Selain berbicara tantangan di internal tim yang stok pemainnya sempat terganggu, Prapanca pun menyebutkan ada rintangan dari sisi eksternal.

"Mungkin tantangan musim ini sudah menjadi masalah klasik untuk Persija, yaitu masalah stadion. Di mana saat ini ada dua stadion besar  di Jakarta, satu stadion sekarang sedang penyempurnaan verifikasi stadion, dan satu stadion lagi memiliki banyak event internasional beberapa waktu lalu,” terang Prapanca.

"Jadi musim ini, kami harus bermain di kota tetangga dan bermain di stadion yang tersedia untuk kami pakai sebagai laga kandang. Saya harap pada musim mendatang, kami bisa memakai stadion yang ada di Jakarta,” papar Prapanca.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved