Berita Nasional

Stok Air Minum Dalam Kemasan Galon Mulai Langka di Momen Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Kok Bisa?

Menipisnya persediaan AMDK galon mulai terjadi di musim arus balik mudik Lebaran 2023.

Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Ilustrasi - Menipisnya persediaan atau stok air minum dalam kemasan (AMDK) galon mulai terasa di musim arus balik mudik Lebaran 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM - Stok air minum dalam kemasan atau (AMDK) galon mulai langka.

Menipisnya persediaan AMDK galon terjadi di musim arus balik mudik Lebaran.

Ketersediaan AMDK galon terlihat mulai menipis di sejumlah gudang distributor dan agen, bahkan di ritel-ritel modern di Jabodetabek.

Selain diduga kuat akibat dampak pelarangan angkutan truk sumbu tiga untuk AMDK di masa mudik Lebaran, cuaca buruk atau ekstrem turut jadi penyebabnya.

Sebab hal tersebut, membuat banyaknya pembelian dari para konsumen jadi penyebab stok di beberapa agen penjualan semakin menipis.

Di sebuah agen yang berada di wilayah Cimanggis Depok misalnya, stok AMDK galon hanya tersisa 10 galon saja.

Menurut penjelasan dari pemiliknya yang bernama Suyatno, pembelian air galon pada masa-masa Lebaran ini meningkat tajam.

"Banyaknya pesanan dari masyarakat itu, mungkin juga karena cuaca yang sangat panas sekarang ini."

"Yang biasanya Cuma 50 galon per hari, tapi kini penjualan bisa mencapai 100 galon per harinya" paparnya, pada Rabu (26/4/2023).

Ia akui masih menunggu pengiriman stok lagi dari distributor.

"Tapi, katanya stok di gudang distributornya masih kosong,” katanya.

Kondisi serupa juga dialami beberapa agen AMDK galon dan ritel-ritel modern yang berada di daerah Ciledug, Tangerang Selatan.

Di sebuah agen di Ciledug terlihat ada 500-an galon kosong yang ditumpuk di gudangnya.

Menurut pemiliknya, Ibu Sitanggang, belum ada informasi untuk pengiriman lagi dari distributornya.

"Saya sudah menelepon ke distributornya dan hingga saat ini belum ada kabar kapan akan dikirim lagi" ungkapnya.

Di beberapa minimarket yang ada di wilayah Ciledug juga terlihat banyaknya galon-galon kosong yang bertumpuk di teras toko.

Menurut salah satu karyawannya bernama Yanto, stok AMDK galon sudah habis sejak Lebaran lalu.

"Hingga kini belum ada pengiriman lagi dari distributornya,” tuturnya.

Kondisi yang sama juga terlihat di Indomaret yang ada di wilayah Ciledug.

"Stok kami sudah habis pada saat Lebaran lalu. Kami masih menunggu pengiriman" tukasnya.

Tidak hanya di agen-agen dan toko ritel modern saja, kondisi di salah satu gudang distributor AMDK galon yang ada di wilayah Cimanggis juga terlihat kosong.

Begitu juga dengan Depo yang ada di Cilodong, Kabupaten Bogor. Stok AMDK pada Rabu (25/4) tinggal tersisa 10 ribu galon.

"Kami lagi berkoordinasi dengan pabrik untuk pengisian gudang yang sudah hampir kosong,” kata salah seorang staf gudang bernama Mada.

Pakar Pangan dan Gizi dari Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ASAGI), Nazhif Gifari, mengingatkan akan pentingnya air dalam tubuh manusia.

Dia menuturkan orang yang kekurangan minum bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

"Orang yang kekurangan air dalam tubuhnya biasanya akan lemas dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal dan saluran pencernaan,” katanya.

Jadi, menurutnya, pendistribusian terhadap air minum, tidak boleh dilarang dalam kondisi apapun.

Karena hal tersebut merupakan nutrisi penting dalam tubuh.

Dia menjelaskan, tubuh manusia itu 70 persennya adalah air.

"Bayangkan kalau kita kekurangan cairan karena kurang minum, itu akan beresiko bagi kesehatan" ucapnya.

Menurutnya, dalam kondisi normal tubuh manusia tersebut membutuhkan rata-rata sekitar 2 liter atau 8 gelas per orang per hari atau 8 gelas.

Tapi, lanjutnya, dalam situasi cuaca yang panas dan dingin biasanya lebih dari jumlah tersebut.

"Artinya, kebutuhan air itu dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungan dan aktivitas fisik" ujarnya.

Kekurangan air dalam tubuh, menurut Nazhif, juga bisa mengganggu metabolisme tubuh seperti terhambatnya penyerapan Vitamin B dan C yang sangat dibutuhkan tubuh.

“Jadi, jangan sampai tubuh kita itu kekurangan air. Karena merupakan nutrisi penting bagi tubuh kita, kebutuhan air minum itu tidak boleh disepelekan."

"Apalagi saat mudik dan balik Lebaran, harus diperhatikan jangan sampai terjadi dehidrasi bagi pemudik karena terjadi kemacetan,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui SKB antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI dan Kakorlantas Polri memberlakukan pelarangan terhadap truk sumbu tiga yang mengangkut AMDK galon, pada saat arus balik Lebaran.

Yaitu, berlaku mulai pada Sabtu, 29 April 2023, pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa, 2 Mei 2023, pukul 08.00 WIB.

Kondisi serupa pernah dilakukan Kemenhub RI di tahun 2016 lalu, dan tahun-tahun sebelumnya yang melarang kendaraan berat melintas selama musim mudik Lebaran.

Akibatnya, kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Serang, Bandung dan sekitarnya alami kelangkaan AMDK pada saat dan pasca Lebaran.

Hal itu disebabkan distribusi AMDK sangat bergantung pada penggunaan kendaraan berukuran besar, dengan jenis yang menggunakan di atas tiga sumbu roda.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved