Berita Jakarta

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Dana Rp 1,7 Miliar Benahi RTH Kalijodo yang Kondisinya Terbengkalai

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menganggarkan Rp1,7 miliar untuk perbaikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kondisi RTH Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/1/2023). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menganggarkan Rp1,7 miliar untuk perbaikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menganggarkan Rp1,7 miliar untuk perbaikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.

Kondisi ruang terbuka yang dibangun era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut sempat menjadi sorotan karena sangat memprihatinkan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sampai harus meninjau langsung kondisi RTH Kalijodo yang berada di wilayah Jakarta Utara itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Distamhut DKI Jakarta, Bayu Meghantara memastikan bahwa biaya perbaikan RTH Kalijodo sudah dianggarkan dalam APBD 2023.

Baca juga: Sempat Terbengkalai, Heru Budi Hartono Janji Bakal Perbaiki RPTRA Kalijodo yang Rusak

“Tahun ini (perbaikan) akan kami jalankan, anggarannya Rp1,7 miliar,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).

Informasi penganggaran itu dapat dilihat melalui laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).

Laman Sirup LKPP itu bertuliskan, perbaikan RTH Kalijodo diberi nama paket ‘Penataan Taman Kalijodo’ yang akan dilakukan dengan proses tender mulai Mei 2023.

Dalam laman tertulis bahwa anggaran yang dialokasikan itu mencapai angka hingga Rp 1.795.300.967.

Kawasan Kalijodo,Jakarta Utara, dulu adalah tempat lokalisasi prostitusi, kini jadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), tenpat interaksi warga, Sabtu (14/1/2023).
Kawasan Kalijodo,Jakarta Utara, dulu adalah tempat lokalisasi prostitusi, kini jadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), tenpat interaksi warga, Sabtu (14/1/2023). (Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena)

Bayu pun menyebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan perawatan dengan menjaga kestabilan tanah di kawasan itu sebelum nantinya proses perbaikan dimulai.

“Ini kami jaga dulu, soalnya ada penurunan tanah tuh. Jadi, ada keretakan tanah. Daripada bahaya, jadi ini kita jaga dulu. Secepatnya (kami perbaiki),” ucap Bayu.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pengelola RTH dan RPTRA Kalijodo, Jamal membantah tudingan anggota dewan terkait adanya prostitusi di kawasan wisata tersebut.

"Beritanya enggak benar ini, asal bunyi doang. Ada indikasi fitnah dan menyudutkan," ujar Jamal melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Komisi D DPRD DKI Jakarta Minta Pamdal dan CCTV 24 Jam di RPTRA Kalijodo Cegah Tindak Prostitusi

Jamal pun menegaskan di RTH dan RPTRA Kalijodo tidak pernah ada yang namanya kegiatan prostitusi selama ini.

"Tidak pernah ada yang namanya prostitusi baik dari zaman Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Anies Baswedan, maupun Pj Gubernur Heru yang saat ini memimpin Jakarta," ucap Jamal.

Ia menilai anggota dewan yang mengkritik hanya terkesan cari panggung di musim politik karena asal bicara tanpa turun ke lapangan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved