Gempa Bumi

Terjadi 7 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Mentawai Magnitudo 7,3

Terjadi 7 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Mentawai Magnitudo 7,3 Masyarakat Panik Berlari Menjauh Dari Pantai

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
Dok. Twitter BMKG
Terjadi 7 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Mentawai Magnitudo 7,3 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Gempa magnitudo (M) 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Terjadi tujuh kali gempa susulan setelah gempa Mentawai M 7,3

"Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 (tujuh) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 4,6," tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter-nya, Selasa (25/4/2023).

BMKG menjelaskan bahwa gempa Mentawai M 7,3 berpotensi merusak bangunan.

Potensi kerusakan bangunan terjadi di Siberut dan Tanah Bala.

Kemudian menurut keterangan pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan warga Kota Padang, Sumatera Barat menjauhi laut pasca-gempa  yang berpusat di dekat Mentawai-Siberut, Selasa dini hari (25/4/2023).

Abdul menjelaskan gempa yang sebelumnya dilaporkan bermagnitudo 7,3 terasa kuat dengan guncangan lebih kurang 30 detik.

Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI, dinding berderik lampu bergoyang dan barang di atas meja banyak yang jatuh.

Menurut Abdul masyarakat sekitar langsung keluar rumah begitu merasakan guncangan gempa, mereka sempat berlarian panik tak terkendali.

Sebagian besar masyarakata kemudian dievakuasi menjauh dari laut dan mengikuti arahan petugas dengan tertib.

"Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada yang evakuasi menjauhi laut," ujar Abdul seperti dilansir dari Antara.

Hingga 03.56 WIB tak nampak ada kondisi tidak normal dari air laut.

Abdul melaporkan dari posisi di lantai Hotel Mercure Kota Padang, kurang lebih 200 meter dari bibir pantai, yang merupakan salah satu tempat evakuasi tsunami.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved