Hari Kartini
Ketua KPK Firli Bahuri: Kartini Sangat Membenci Korupsi
Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akui sosok Kartini itu ialah suri tauladan bagi kehidupan bangsa Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM - Setiap tanggal 21 April, seluruh warga Indonesia memperingati Hari Kartini.
Kartini ialah simbol kebangkitan dan emansipasi wanita Indonesia dari belenggu tradisi paternalistis.
Kartini berpandangan terbuka serta memiliki pemikiran yang jernih terhadap Islam yang ia anut.
Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akui sosok Kartini itu ialah suri tauladan bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Menurut Firli, pemikiran Kartini sepaham dengan pandangan KPK.
"Jika perjuangan Kartini dalam mengentaskan budaya dan tradisi paternalistis memerlukan dukungan seluruh elemen bangsa di negara ini, KPK juga mendambakan orkestrasi menyeluruh"
"Untuk menyelaraskan syair dan simfoni pemberantasan korupsi, agar efektif, tepat, cepat, terukur dan efisien untuk mencabut jantung hingga akar korupsi dari NKRI," kata Firli dalam keterangan persnya, Jumat, (21/4/2023).
Mentauladani Kartini, Firli mengaku KPK memiliki pandangan pemberantasan korupsi memerlukan rasionalitas, kalkulatif, terukur secara matematis.
Sehingga dapat dijelaskan berdasarkan kerangka teoritis dan aplikasi teknis.
Dengan kata lain, upaya penanganan korupsi adalah sesuatu yang sifatnya nyata, bukan utopia apalagi hanya mengejar sensasi semata.
Firli sebut, sosok Kartini dikenal sebagai pahlawan nasional, sekaligus tokoh emansipasi perempuan Indonesia, ternyata memiliki perhatian khusus terhadap persoalan korupsi yang terjadi pada zamannya.
Hal itu terlihat dari guratan pena dalam surat yang R.A Kartini kirim kepada Estella Zeehandelar, sahabat penanya di Belanda.
Dalam lembaran kertas itulah, tersirat betapa bencinya R.A Kartini hingga mengutuk praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara ketika itu.
"Kejahatan yang memang ada atau lebih baik yang merajalela ialah hal menerima hadiah yang saya anggap sama jahat dan hinanya dengan merampas barang-barang milik rakyat kecil," ungkap Kartini kepada Estella Zeehandelar.
Katanya Firli, wajar dan memang sangat beralasan jika Kartini kala itu, sangat gelisah melihat menjamurnya korupsi di tanah air.
Mengingat kejahatan kemanusiaan ini bukan sekedar rugikan keuangan atau perekonomian negara semata.
"Korupsi dapat merusak akal sehat, jiwa dan mental pelakunya, mudah menular serta memapar orang-orang yang minim," kata Firli.
Menurut Firli, Masih banyak yang memandang keberhasilan pemberantasan korupsi, dapat dilihat dari intensitas atau tingginya volume tertangkapnya tersangka pelaku tindak pidana korupsi oleh KPK.
"Pengentasan korupsi tak hanya mengedepankan penindakan semata, akan tetapi juga pencegahan korupsi dan pendidikan antikorupsi."
Melihat hebatnya R.A Kartini, ungkap Firli, KPK juga butuhkan peran perempuan dalam pemberantasan korupsi.
"Banyak kaum hawa ingin terlibat pemberantasan korupsi bersama KPK, dan eksponen-eksponen bangsa antikorupsi yang dapat dilihat dari semakin tingginya animo Kartini-kartini tanah air sebagai agen pembangun budaya Anti Korupsi." paparnya.
(Wartakotalive.com)
Cerita Kartini Masa Kini, Siti Rofiah Jualan Jamu Hingga Jadi Penggerak Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Dedie Rachim Cium Kening Istri, Beberkan 3 Program Sekolah Baru, Sekolah Rakyat di Rancamaya Bogor |
![]() |
---|
Ubah Sampah Puluhan Ton Jadi Cuan, Ema Dinobatkan Sebagai Kartini Penggerak Lingkungan |
![]() |
---|
Perayaan Hari Kartini, KCIC Cermin Perusahaan yang Menjunjung Tinggi Martabat Perempuan |
![]() |
---|
Hari Kartini, Tak Banyak yang Tahu Kakak Kandungnya Kartono Seorang Jenius dan Guru Bung Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.