Pemkot Bogor Bangun Jembatan Otista Guna Atasi Macet, Bima Arya: Kami Pasang CCTV agar Beres On time

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Secara resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mulai membangun jembatan Otista mulai 1 Mei 2023 dengan target penyelesaian pada 8 Desember 2023.

Selama proses pembangunan tersebut, Jalan Otista akan ditutup.

Adapun yang melatarbelakangi pembangunan jembatan Otista ini lantaran terdapat bottleneck atau penyempitan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Tugu Kujang.

"Rencana dari pembangunan jembatan Otista ini karena menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor, terjadi bottleneck di sini," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kamis (20/4/2023).

Bima menyampaikan berdasarkan kajian, tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan tersebut guna melancarkan arus lalu lintas.

Selama proses pembangunan tersebut Bima mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan sementara proses pembangunan berjalan.

Baca juga: Cerita Arie Untung Mudik ke Palembang, Pernah Terjebak Macet hingga Kini Pilih Naik Pesawat Terbang

"Berdasarkan kajian maka tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan ini untuk melancarkan arus lalu lintas dan penting untuk warga Bogor menyesuaikan selama jalan Otista ditutup maka akan ada pengalihan arus lalu lintas," ungkap Bima.

Disamping itu, guna memastikan semua tahapan dilakukan dengan baik dan penyelesaiannya tepat waktu, orang nomor satu di Kota Bogor itu akan memasang kamera CCTV sebagai bentuk pengawasan.

"Untuk memastikan pengerjaan ini on time, sesuai tahapan dan tidak molor, kami akan memasang CCTV," ujarnya.

Baca juga: Warga Kesal Terjebak Macet Gara-gara Penutupan Simpang Santa, Heru Budi Hartono Minta Warga Bersabar

"CCTV akan terkoneksi pada Forkopimda, semua bisa cek realtime progresnya,," imbbuhnya.

Menurut Bima, jika sampai mundur proyek pembangunan Jembatan Otista itu dampaknya akan besar.

"Saya tekankan betul kepada kontraktor tidak boleh mundur, harus on time dan sesuai tahapan," tegasnya.

Sebagai informasi, pengerjaan jembatan Otista menggunakan sumber bantuan pembangunan yang berasal dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 49 miliar rupiah.

"Sumber bantuan dengan nilai Rp 49 miliar dari Pemprov. Sudah berlangsung proses lelang dan sudah ada pemenangnya, yakni PT Mina Fajar Abadi," ujarnya.

"Sempat ada proses masa sanggah sekali, tapi tidak berlanjut pada masa sanggah banding, jadi prosesnya sudah sesuai menurut hukum, dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Pemkot Bogor jadi sudah resmi kegiatan ini berlangsung," tutur Bima.

Perlu diketahui, pelebaran jembatan Otista dilakukan pada tahun 2021, namun ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan bantuan yang berasal dari Pemprov Jawa Barat.

"Jadi sudah ada waktu itu, sudah dilaksanakan tetapi karena ada rasionalisasi, maka ditunda akan tetapi tahun ini akan diselenggarakan kegiatan (pembangunan) tersebut," tutupnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News