DJKA Gelar Program Motis 2023, Bayar Mulai Rp 10 Ribu Bisa Mudik Gunakan Kereta Beserta Motor
Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kemenhub menggelar program mudik angkutan motor gratis (Motis) 2023.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kemenhub menggelar program mudik angkutan motor gratis (Motis) 2023.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2013 ini bertujuan agar para pemudik tidak melakukan pulang kampung dengan mengendarai motor.
Mudik menggunakan sepeda motor memiliki risiko yang besar di perjalanan, seperti kelelahan dan kecelakaan.
Terlebih berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2023, pemudik memakai sepeda motor menempati urutan kedua terbanyak setelah mobil pribadi.
Untuk tahun ini, sebanyak 10.440 kuota Motis digelontorkan Kemenhub untuk pemudik wilayah Jawa demi bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas selama angkutan mudik lebaran 2023.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, dengan adanya Motis 2023, diharapkan pemudik tak perlu lagi berjam-jam mengendarai motor demi bisa sampai ke kampung halamannya.
Bahkan, pemudik dan motornya bisa berangkat beriringan dalam satu rangkaian kereta yang sama.
"Kalau kami hitung secara total, kami menyediakan 10.440 motor dan untuk penumpang lebih dari 46 ribu. Jadi itu satu motor mendapat jatah dua tiket," ujar Djarot saat ditemui di Stasiun Jakarta Gudang, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (14/4/2023) lalu.
Bayar Rp 10.000 sampai Rp 20.000
Kemenhub memfasilitasi dua penumpang sekaligus untuk bisa ikut mudik apabila mendaftarkan motornya dalam program Motis 2023. Mereka hanya diwajibkan membayar sebanyak Rp 10.000 sampai Rp 20.000.
Adapun pada Motis 2023, kereta bagasi pengangkut motor akan dirangkaikan dengan kereta penumpang. Sehingga, pemilik motor dapat tiba berbarengan dengan motornya.

"Jadi kalau motis sebelumnya asal dia punya tiket, entah itu tiket bus, tiket kereta dia boleh mengirimkan motor. Kalau ini satu motor mereka bisa mendapatkan dua tiket kereta dan bisa berangkat bersama," imbuh Djarot.
Tiga jalur mudik untuk Motis 2023
Djarot mengatakan, ada tiga jalur yang dibuka untuk Motis 2023. Di antaranya jalur lintas utara, lintas tengah, dan lintas selatan.
"Pertama (lintas utara) ada Semarang - Tawang. Kemudian, lintas tengah kalau dari arah Jakarta Gudang ini ke arah Purwosari. Ada lagi yang dari arah Kiaracondong tujuannya ke Purwosari, Solo," jelas Djarot.
Menurutnya, tiga jalur tersebut dipilih sebab merupakan jalur favorit yang banyak dipesan masyarakat setiap musim mudik lebaran tiba.
"Kalau kami lihat, Semarang-Tawang itu merupakan salah satu pusat paling favorit. Jadi kalau dilihat secara persentase itu lebih dari 20 persen. Kemudian tujuan favorit kedua adalah Kutoarjo itu sekitar 18 persen, Purwosari itu sekitar 15 persenlebih, dan Lempuyangan itu sekitar 13 persen," jelas Djarot.
"Jadi lokasi-lokasi yang kami pilih, baik lintas utara, tengah, maupun selatan itu merupakan lintas yang cukup favorit untuk pengguna sepeda motor," lanjutnya.
Ada juga keberangkatan angkutan Motis dari Stasiun Cilegon. Sehingga bisa lebih menjangkau banyak pemudik.
Periode pendaftaran
Pendaftaran Motis 2023 dimulai 1 Maret hingga 3 Mei mendatang, dengan waktu pelaksanaan angkutan mudik Motis pada 11-20 April, dan angkutan balik 25 April-4 Mei 2023.
Untuk melakukan pendaftaran, calon pemudik bisa mengakses laman mudikgratis.dephub.go.id.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.