Liga 1

Perpisahan Tak Sempurna bagi I Made Wirawan: Ini Pernyataan Lengkap Kiper Veteran Persib Itu

"Saya sedih karena hari ini adalah pertandingan terakhir sebagai seorang pemain sepak bola profesional yang telah 21 tahun saya jalani."

|
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
zoom-inlihat foto Perpisahan Tak Sempurna  bagi I Made Wirawan: Ini Pernyataan Lengkap Kiper Veteran Persib Itu
Persib.co.id
Kiper veteran I Made Wiryawan resmi gantung sepatu usai lawan Persikabo

Karena ini kurang bagus buat kita ke depan. Bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus.

Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif,” ucapnya.

Made Wiryawan akhirnya mengucapkan kata perpisahan dan terima kasih melalui laman resmi klub Persib Bandung. Berikut pernyataa lengkap I Made Wirawan:

"Saa ini saya berada di antara sedih dan bahagia. Sedih karena hari ini adalah pertandingan terakhir saya sebagai seorang pemain sepak bola profesional yang telah 21 tahun saya jalani.

Baca juga: Stadion GBLA Membara, Bobotoh Nyalakan Flare Usai Persib Tumbang, Netizen: Semoga Tak Ada Korban

Tidak mudah untuk saya melepaskan dan pastinya akan sangat saya rindukan.

Di sisi lain, saya merasa bahagia, karena bisa mengakhiri karier di saat yang tepat dan di tempat yang tepat, yaitu di sini, di PERSIB.

Di sini, saya merasakan kemenangan juga kekalahan, menangis sedih dan bahagia.

Di sini juga saya merasa bangga, bangga menjadi bagian dari tim kebanggaan; PERSIB Bandung.

Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah banyak membantu dan mendukung karier saya selama ini.

Yang pertama tentunya saya selalu berterima kasih kepada Tuhan karena tanpanya semua tidak akan terjadi.

Selanjutnya kepada mendiang kedua orang tua saya, kakak saya, istri dan anak anak saya, keluarga dan teman teman yang selalu mendukung saya.

Terima kasih untuk Pak Glenn Sugita, Pak Zainuri Hasyim, Pak Kuswara, Pak Haji Umuh Muchtar, manajer tim yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, yang juga menganggap semua pemain seperti keluarga, bahkan anak sendiri.

Kita tahu saat ini beliau sedang sakit, dan mari kita doakan beliau supaya cepat pulih dan bisa kembali berkumpul bersama PERSIB.

Juga terima kasih untuk Pak Teddy yang selalu memberikan kesempatan agar saya tetap berkarier bersama PERSIB.

Terima kasih untuk para pelatih Coach Luis Milla, Coach Manu, Coach Carlos, Pak Yaya , Pak Budiman, Coach Gilang dan Goalkeeper Coach, Luizinho Passos yang selalu mendukung serta membuat saya tetap fit sampai saat ini, Thank you so much coach.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved