Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa Unnes Bantu Warga Merancang Desain dan Kemasan Batik Khas Desa Kliris
Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang lewat program KKN membantu warga Desa Kliris merancang desain dan kemasan batik khas setempat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim kuliah kerja nyata (KKN) Giat 4 Universitas Negeri Semarang menyadari keragaman budaya Indonesia tersirat pada banyaknya batik dari berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai corak yang beragam pada batik mengandung makna dan filosofi yang menjadi ciri khas dari suatu daerah di Indonesia.
Negeri ini memiliki beberapa motif batik dimana motif tersebut akan terkait dengan budaya setempat.
Batik merupakan kain yang dilukis dengan cairan lilin malam menggunakan sebuah alat khusus yang bernama canting.
Para pengrajin batik akan menggambar pada kain tersebut sehingga kain tersebut bernilai tinggi.
Maka pada Jumat (7/4/2023), tim KKN Giat 4 Unnes membantu pengrajin batik Desa Kliris untuk mendesain motif batik yang bisa dijadikan ciri khas dari Desa Kliris.
Kegiatan membatik ini merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kliris.
Langkah pertama untuk membuat desain batik yaitu membuat sketsa berdasarkan sejarah desa yang dapat diangkat untuk dijadikan motif dalam batik tersebut.
Sejarah Desa Kliris secara singkat berawal dari kata tiris yang dilambangkan di makam Sokorini dan terdapat sebuah batu berlambang yang konon dulunya dapat memancarkan air.
Kata tiris dalam bahasa Jawa memiliki arti pancaran air yang dipercaya warga dapat memakmurkan suatu wilayah.
Langkah selanjutnya memindahkan desain ke kertas roti sebagai pola kemudian digambar pada kain mori menggunakan pensil.
Selanjutnya sketsa yang telah digambar di kain mori kemudian dilukis menggunakan canting. Langkah akhir yaitu proses pewarnaan sampai penjemuran.
Tidak hanya memberikan desain batik saja, mahasiswa KKN Giat 4 Universitas Negeri Semarang yang bertugas di Desa Kliris juga membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh UMKM, terutama dalam pengemasan batik.
Pada masa sekarang, ide atau kreativitas sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah usaha dan meningkatkan penjualan suatu produk.
Dalam konteks itu, kemasan produk perlu dibuat menarik sehingga ide kreatif dari pemilik usaha sangat dibutuhkan. Tak lain agar kemasan yang dirancang dapat menarik konsumen untuk membeli.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.