Persib Bandung

Kecewa Persib Bandung Ditaklukkan Persikabo 1973, Bobotoh Nyalakan Flare di Stadion GBLA

Kekalahan dari Persikabo 1973 bikin Persib Bandung gagal mengudeta posisi Persija Jakarta di posisi runner-up Liga 1 2022/2023.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Akun Twiiter @lahbecek
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) membara karena bobotoh menyalakan flare yang dilarang keras dinyalakan di stadion karena berbahaya bagi suporter baik api dan asap tebal yang dihasilkan. Flare dinyalakan karena bobotoh kecewa Persib Bandung dibantai Persikabo 1-4 

BERITA VIDEO: Bobotoh Ngariung, Komentari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Berselang beberapa menit dari kejadian tersebut, seluruh penjuru tribun penonton langsung menyalakan flare.

Akibatnya, seluruh area di dalam Stadion GBLA ditutupi asap lebat hingga jarak pandang terbatas.

Melihat kejadian tersebut, wasit Agung Setiawan mengakhiri pertandingan di menit tambah ke-90+5'

Apalagi kabarnya, ada flare yang dilemparkan ke tengah lapangan.

Aksi para bobotoh menyalakan flare ini seolah menentang kebijakan manajemen Persib Bandung yang getol minta pendukung untuk tidak membawa suar ke dalam stadion.

Manajemen Persib jelas merasa dirugikan atas aksi flaring dari bobotoh ini. Denda yang dijatuhkan PT LIB selaku operator kompetisi membuat manajemen Maung jengah.

Dikutip dari Tribunnews.com flare dinilai sangat berbahaya ketika dinyalakan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.

Hal yang paling berbahaya, barang berbahan peledak itu akan membuat banyak orang kesulitan bernafas.

Oleh karena itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai otoritas sepak bola Indonesia melarang penyalaan flare atau cerawat di dalam stadion.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved