Viral Media Sosial

Video Bima Soal Lampung Tak Maju-maju Viral-Janji Kampanye Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Beredar

Konten Bima Soal 'Lampung Tak Maju-maju' Viral, Janji Kampanye Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Beredar: Saya Berjanji Tulus Melayani

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @undercover.id
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam video kampanyenya ketika mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Lampung 

Bahkan, orangtua dari pemuda bernama lengkap Bima Yudho Saputro itu dipanggil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo untuk dimintai keterangan. 

Ketika itu, ayahnya yang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dimintai sejumlah data terkait dirinya. 

Mulai dari rekening bank hingga sejumlah ijazah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) miliknya.

"As you know (seperti kalian ketahui) bokap gue kan PNS, PNS biasa golongan 3, dan hari ini itu bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng, kayak profilling gitu si polisinya, minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gue semuanya, all the data," ungkap Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Postingan Tiktoker Bima Alias Awbimax Viral, Kolom Komentar Instagram Gubernur Lampung Dimatikan

Postingan TikToker Bima alias Awbimax Reborn. Disebutkan pihak kepolisian mendatangi kediaman orangtuanya setelah video kritiknya soal Lampung Tak Maju-maju viral di media sosial.
Postingan TikToker Bima alias Awbimax Reborn. Disebutkan pihak kepolisian mendatangi kediaman orangtuanya setelah video kritiknya soal Lampung Tak Maju-maju viral di media sosial. (Istimewa)

Tak hanya itu, Bima mengaku kecewa dengan sikap Bupati Lampung Timur yang menyudutkan orangtuanya. 

Bahkan menyebut orangtuanya gagal mendidik anak. 

"Bahkan konyolnya, bokap gue dibilang sama bupati nggak bisa mendidik-salah mendidik anak. Bla-bla-bla," ungkap Bima

Dari pertemuan antara orangtuanya tersebut Bima menarik kesimpulan. 

Dirinya secara tidak langsung dilarang dan berhenti untuk mengkritik Lampung

"Jadi intinya gua itu nggak boleh mengkritik. Intinya gua disuruh berhenti mengkritik Lampung, intinya ya! pada intinya!" ujarnya lagi. 

"Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gua, yang ada orangtua gua. Bener kata kalian, orangtuamu gimana? Bener," ungkap Bima

"Ini Indonesia, I mean (maksud saya), itu Indonesia," keluhnya.

Dalam postingan selanjutnya, Bima mengunggah momen ketika seorang anggota polisi mendatangi orangtuanya. 

Dirinya mengaku kecewa lantaran orangtuanya justru diancam hanya karena mengkritik buruknya infrastruktur Lampung

"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?," tulis Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved