Berita Nasional

Bareskrim Polri Buru Dito Mahendra yang Sembunyi di Suatu Tempat, Cegah Kabur ke Luar Negeri

Bareskrim Polri hingga kini masih memburu Dito Mahendra dan menduga yang bersangkutan bersembunyi di suatu tempat

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
Pengusaha Dito Mahendra usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (6/2/2023). Bareskrim Polri yang hingga kini masih memburu Dito Mahendra menduga yang bersangkutan bersembunyi di suatu tempat usai kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal naik ke tingkat penyidikan. 

Dito melaporkan Nikita ke Polresta Serang Kota pada 16 Mei 2022 atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Kasus ini bermula dari unggahan Instagram story Nikita yang berisi dua foto Dito yang diambil dari Google dan situs berita. 

Ketika itu Nikita menuliskan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan.

Selanjutnya Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota hendak menjemput paksa Nikita di rumahnya pada 15 Juni 2022 namun saat itu Nikita enggan keluar.

Sore harinya Nikita menyambangi Polresta Serang Kota.

Baca juga: Ada Unsur Pidana, Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal Dito Mahendra Naik ke Penyidikan

Kemudian pada bulan Juli, Nikita ditangkap saat berada di pusat perbelanjaan kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Kala itu penangguhan penahanan Nikita dikabulkan sehingga ia hanya menjalani wajib lapor. Namun tanggal 25 Oktober 2022 Nikita kembali ditangkap untuk ditahan.

Selama berkonflik dengan Nikita, Dito tak pernah memperlihatkan batang hidungnya dan hanya melimpahkan kepada kuasa hukumnya, Yafet Rissy.

Selain memiliki masalah dengan Nikita, Dito juga pernah diperiksa sebagai saksi atas kasus penyekapan eks sopir Nindy Ayunda, Sulaiman yang dilaporkan oleh istrinya, Rini Diana.

Akan tetapi saat itu Dito mangkir dari panggilan tersebut. 

Plat Dinas Militer

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkapkan, pihaknya menemukan pelat dinas militer yang terpasang di kendaraan yang terparkir di rumah penyanyi Nindy Ayunda di kawasan Jakarta Selatan.

Saat itu, anggota TNI AD sedang menyelidiki dokumen terkait senjata api (senpi) ilegal milik Dito Mahendra.

"Anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim oleh Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club," ujar Hamim saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/4/2023).

"Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan pelat nomor dinas Kodam Jaya," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved