Persija Jakarta

Pelatih Persija Thomas Doll Sebut Pembatalan PD U-20 2023 Berdampak Buruk bagi Pemain Muda Indonesia

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll turut buka suara terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
Persija
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll turut buka suara terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - FIFA telah membatalkan pelaksanaan Piala Dunia (PD) U-20 2023 di Indonesia yang sejatinya bergulir 20 Mei-11 Juni mendatang.

Hal itu membuat kecewa pemain, suporter, penyinta sepak bola, publik di Tanah Air.

Bahkan, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll turut buka suara terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Thomas Doll mengatakan, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ini adalah situasi yang sangat berdampak buruk bagi pemain muda.

Dalam hal ini, jelas para pemain Timnas Indonesia U-20 yang paling terdampak usai pembatalan tersebut.

Baca juga: Thomas Doll Harap Persija dan Jakmania Saling Bakar Semangat Agar Raih Poin Penuh di Laga Pamungkas

"Menurut saya, ini situasi yang buruk untuk pemain muda. Sebab, saya pernah muda. Semua orang bermimpi, termasuk di negara kamu (Indonesia)," kata Thomas Doll.

"Saya pikir semua negara telah menyiapkan sejak tahun lalu dan semua juga bisa merasakan bahwa pemain sangat-sangat sedih dan kecewa," jelas Thomas Doll.

Meski demkian, Thomas Doll menilai bahwa Indonesia masih berpeluang menjadi tuan rumah untuk menunjukkan transformasi usai tragedi Kanjuruhan Oktober tahun lalu.

Terlebih, menurut Thomas Doll, Indonesia kini telah memiliki stadion-stadion yang telah siap digunakan.

"Menurut saya, sepak bola Indonesia akan sangat baik jika membawa seluruh dunia ke sini. Mereka bisa melihat setelah tragedi (Kanjuruhan) semuanya normal," tutur Thomas Doll.

Baca juga: Jelang Hadapi PSS Sleman, Thomas Doll Tetap Pilih Andritany Ardhiyasa Sebagai Kiper Persija Jakarta

"Kita (Indonesia) memiliki stadion yang bagus. Memiliki suporter yang fantastis di stadion. Semua orang di seluruh dunia bisa melihat pertandingan yang baik. Mereka bisa melihat betapa fantastisnya orang di Indonesia, dan sekarang kita tidak bisa menunjukkan itu dan pemain (Indonesia) juga tidak bisa menunjukannya," papar Thomas Doll.

Di kubu Persija ada sembilan pemain yang dipanggil untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

Mereka adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Donny Tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.

BERITA VIDEO: Bobotoh Ngariung, Komentari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

"Saya juga sangat-sangat sedih untuk pemain saya, tapi juga (sedih) dengan sepakbola Indonesia. Karena ini adalah kesempatan yang besar untuk kembali normal, dan semua dunia bisa melihat bahwa di Indonesia semuanya normal," terang Thomas Doll.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved