Liga 1

Jadwal Liga 1 Persebaya vs Arema: Ada Bayang-bayang Tragedi Kanjuruhan di Derbi Jawa Timur

Kemenangan yang memutus rekor 23 tahun Persebaya tak pernah menang di Malang berbuntut pada terjadinya Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Persebaya.id
Gelandang Persebaya Andre Oktaviansyah saat menjalani official training di Stadion PTIK, Senin (10/4) sore. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap meminta dukungan dan doa dari Bonek saat melakoni laga "usiran" melawan Arema FC di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2022).

Laga akan digelar secara tertutup alias tanpa penonton dengan alasan keamanan.

Persebaya kesulitan mendapat izin menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora Joko Samudro Gresik yang selama ini menjadi kandang tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru kemudian memutuskan laga digelar di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Pelatih Persebaya Aji Santoso sempat kaget dengan keputusan itu.

Namun demi keselamatan dan nama baik tim, Aji Santoso meminta suporter untuk memberi dukungan dari rumah.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Persebaya vs Arema FC: Persebaya Ingin Pastikan Dominasi Bajul Ijo di Derbi Jawa Timur

Walaupun secara pribadi, dia menganggap sebuah pertandingan kurang meriah tanpa kehadiran suporter.

"Ya yang jelas sepak bola akan lebih menarik dan lebih seru kalau ada penonton.

Namun, ini aturannya sudah diputuskan bahwa tidak ada penonton, ya kami akan menjalani dengan baik, tidak ada masalah," tutur pelatih berlisensi AFC Pro.

"Karena tidak ada penonton, tentunya saya berharap Bonek dan Bonita mendoakan kami dari rumah.

Nonton bareng di televisi, kami akan berusaha maksimal," imbuhnya seperti dilansir Kompas.com.

Baca juga: Berkaca Tragedi Kanjuruhan, Polri Tingkatkan Kualitas Manajemen Pengamanan Stadion

Pertemuan antara Persebaya versus Arema FC memang selalu diwarnai sejarah rivalitas panas pendukung kedua klub.

Terakhir terjadi pada laga putaran pertama lalu saat Persebaya berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 di kandang Arema FC tersebut.

Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan (Istimewa)

Kemenangan yang memutus rekor 23 tahun Persebaya tak pernah menang di Malang dinodai dengan terjadinya kejadian paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia, bahkan dunia yaitu Tragedi Kanjuruhan.

Selepas laga tersebut, 135 korban jiwa meninggal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved