Depok Kota Intoleran Se-Indonesia, Wali Kota Mohammad Idris: Jangan Hanya karena Ahmadiyah

WARTAKOTALIVE, DEPOK - Kota Depok dijuluki sebagai kota intoleran se-Indonesia.

Depok bahkan menciptakan hattrick atau tiga kali berturut-turut menyandang status sebagai kota intoleran tersebut. 

Adalah SETARA Institute yang melakukan penilaian dan kemudian menyimpulkan bahwa kota yang dipimpin oleh Mohammad Idris adalah kota intoleran.  

Depok sebagai kota intoleran tersebut kini ramai menjadi pemberitaan dan disuarakan netizen di media sosial (medsos).

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon hasil survei tersebut yang dinilai kurang kompeten dan tidak sesuai kondisi sebenarnya.  

"Jangan sampai ada satu kasus misalnya kegiatan pembatasan Ahmadiyah, dijadikan dalil segala-galanya," kata Idris kepada wartawan, di Balai Kota Depok, Senin (10/4/2023).

Menurut Idris, hal itu perlu dilihat dan metode seperti apa lembaga survei yang mempredikati Depok menjadi kota intoleran. 

Mohammad Idris menyampaikan kasus pembatasan kegiatan Ahmadiyah di Depok, dinilai semata-mata untuk pengamanan agar tidak ada konflik antar warga.

Baca juga: Depok Dinilai Kota Paling Intoleran, Habib Muchsin: Itu Stigma dari LSM yang Disponsori Negara Asing

"Jadi jangan sampai melihat atau kita lihat dulu nih metodenya seperti apa, di salah satu lembaga survei, misalnya," ucap Idris.

"Itu kan tindakan kita, karena sebenarnya untuk pengamanan. Pengamanan agar tidak terjadi konflik antar warga, sebenarnya, itu yang sudah kita pahamkan ke hak asasi manusia," sambung Idris. (M34).