Persija Berpeluang Kudeta Persib di Posisi Runner-Up, Thomas Doll Tidak Mau Andalkan Keberuntungan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persib Bandung kalah telak 0-4 dari Persita Tangerang pada laga pekan ke-33 kompetisi Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (9/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Dua gol Persita dicetak oleh Irsyad Maulana di menit ke-11 dan menit ke-72, Ramiro Fergonzi pada menit ke-24, dan Ezequiel Vidal di menit ke-79.

Kemenangan itu membuat Persita naik satu level ke peringkat kedelapan klasemen sementara dengan torehan 47 poin dari 33 kali main.

Sedangkan Persib meski kalah, mereka tetap bertahan di posisi  runner-up klasemen sementara dengan raihan 62 poin dari 33 penampilan.

Kekalahan Persib membuka peluang bagi Persija Jakarta untuk mengudeta posisi Maung Bandung di posisi runner up Liga 1 2022/23.

Persija sendiri akan menghadapi Dewa United FC di laga pekan ke-33 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Meski Sedang Terpuruk, Dewa United Tetap Punya Semangat untuk Menaklukkan Persija Jakarta

Persib dan Persija memang sedang bersaing untuk mengamankan tempat kedua klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Pasalnya, titel juara Liga 1 2022/23 telah resmi direngkuh oleh PSM Makassar.

Sedangkan, posisi runner up memang diincar untuk mengamankan kesempatan bermain di AFC lewat jalur tunggu.

Jelang laga kontra Dewa United, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengatakan bahwa dirinya secara jelas menargetkan kemenangan dalam laga kontra Dewa United.

Di sisi lain, juru taktik asal Jerman itu tetap menunggu Persib tersandung dalam dua laga tersisa.

"Ini tidak ada di tangan kami, karena kami harus menunggu Persib membuat kesalahan. Jadi, itu tidak ada di tangan kami," kata Thomas Doll.

Thomas Doll tidak mau mengandalkan kesalahan yang dilakukan Persib, agar Persija bsa naik ke posisi runner-up.

Dia akan tetap berusaha untuk membenahi semua pekerjaan rumah Persija.

"Kami harus melakukan pekerjaan rumah kami sendiri. Itu artinya, kami harus memenangi dua pertandingan," ujar Thomas Doll.