Lebaran
Dishub DKI Prediksi 18 juta Warga Mudik Lebaran dengan Perkiraan Puncaknya 16 April
Syafrin memperkirakan, puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Sabtu (15/4/2023) dan Minggu (16/4/2023) nanti.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi 18 juta warga Jabodetabek akan mudik lebaran Idulfitri 1444 H mendatang.
Angka itu terungkap berdasarkan hasil studi pemerintah berdasarkan peningkatan jumlah pemudik Jabodetabek 2023 .
“Tahun lalu angkanya 44 persen, tahun ini bertambah jadi 56 persen dari jumlah penduduk Jabodetabek. Artinya ada sekitar 18 juta masyarakat yang mudik,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Sabtu (8/4/2023).
Syafrin memperkirakan, puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Sabtu (15/4/2023) dan Minggu (16/4/2023) nanti.
Awalnya pemerintah memprediksi puncak mudik akan berlangsung pada Kamis (20/4/2023) dan Jumat (21/4/2023), namun mendadak berubah karena adanya pergeseran jadwal cuti bersama.
Baca juga: Empat Perusahaan BUMN Jamin Mudik Lebaran, ini Kesiapan Garuda Indonesia, KAI, Pelni dan Jasa Marga
“Sekarang (cuti bersama) maju tentu ini akan terelaksasi karena ada sebagian yang akan mengambil cuti di tanggal 17-18 April, sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16 April,” katanya.
Sementara untuk puncak arus baliknya, akan terjadi selama dua hari yaitu pada tanggal 25 dan 26 April.
Soalnya 26 April pegawai sudah kembali beraktivitas di tempat kerjanya masing-masing.
Menurut dia, kenaikan angka pemudik ini berdasarkan dari beberapa moda, mulai dari kendaraan pribadi roda empat dan roda dua, kemudian angkutan umum kereta api, bus, kapal laut dan pesawat terbang.
Untuk mengantisipasi peminat angkutan umum, terutama bus, Pemerintah DKI telah berkoordinasi dengan pihak operator bus.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 2.000 bus yang siap dioperasikan untuk menunjang mobilitas pemudik yang naik angkutan umum.
Baca juga: Memperpendek Antrian Pipis di Rest Area, PUPR Sediakan 3.000 Toilet Tambahan saat Mudik Lebaran
“Kami juga sudah konsolidasikan dengan beberapa operator bus pariwisata untuk mereka stanby (bersiaga) jadi bus bantuan. Jadi, begitu ada kekurangan bus di terminal, bus yang sudah kami siapkan ini nantinya akan backup kekurangan bus dan melayani masyarakat yang belum terangkut,” jelasnya.
Berdasarkan catatannya, ada sekitar 170 bus pariwisata yang siap menutupi kebutuhan penumpang.
Mereka disiagakan di terminal-terminal yang menyediakan perjalanan jarak jauh di kota dan kabupaten di Indonesia.
“Kami siapkan ada tujuh terminal yang nantinya akan jadi lokasi pemberangkatan, yaitu empat terminal utama mulai dari Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok,” ungkapnya.
“Sedangkan tiga terminal bantuan adalah Terminal Muara Angke, Terminal Grogol dan Terminal Lebak Bulus. Kami harapkan masyarakat yang nantinya menggunakan angkutan umum bus, bisa berangkat dari tujuh terminal tersebut di Jakarta,” lanjutnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
H+5 Lebaran, Lebih dari 515.000 Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api |
![]() |
---|
Kebijakan Pramono Dinilai Bijaksana, Tak Larang Pendatang ke Jakarta Usai Lebaran |
![]() |
---|
Hasto Dikunjungi Istri di Hari Lebaran, Dibawakan Ketupat Hingga Krecek |
![]() |
---|
Usai Salat Id, Rano Karno Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus |
![]() |
---|
Besok, Polsek Menteng Fokus Jaga Tiga Masjid Besar karena Jemaahnya Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.