Berita Jakarta
Ada Pejabat Flexing Harta di Media Sosial, Pemprov DKI Jakarta Harus Intropeksi Diri
Pemprov DKI Jakarta harus mengambil hikmah dan introspeksi diri akibat adanya oknum pejabat yang kedapatan flexing atau pamer harta di media sosial.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta harus mengambil hikmah dari oknum pejabat di pemerintahan setempat yang flexing atau pamer harta di media sosial.
Ulah oknum itu bisa dijadikan pembelajaran agar para aparatur sipil negara (ASN) lebih bijaksana dalam menggunakan barang pribadinya di ruang publik.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, semua pihak harus menghormati langkah Inspektorat DKI Jakarta yang melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum pejabat itu.
Mereka adalah Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi pada Dishub DKI Massdes Arouffi dan Kepala Seksi Peningkatan Kualitas pada Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara Selvy Mandagi.
“Harapan kami semua diambil hikmahnya sehingga dari aparat pemerintah juga nanti akan melakukan intropeksi diri, bagaimana menjaga diri, terus tidak melakukan hal-hal yang menjadi sorotan bagi masyarakat,” kata Yani pada Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Diperintah Pj Gubernur DKI, Inspektorat Periksa Istri Pejabat Dishub yang Suka Flexing,Apa Hasilnya?
Yani mengingatkan kepada para ASN untuk menerapkan gaya hidup sederhana.
Soalnya gaya hidup yang hedon di ruang publik bisa menimbulkan kesenjangan sosial, apalagi gaji mereka diperoleh dari uang rakyat yang tersimpan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Catatan kami untuk para pejabat itu memang hiduplah sederhana, melaksanakan tugas dengan baik, jangan memamerkan kalau seseorang itu memiliki kekayaan pada orang lain,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Menurutnya, Fraksi PKS maupun Komisi B tentu menyerahkan hasil pemeriksaan itu kepada Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Hingga kini, kedua lembaga tersebut masih melakukan pendalaman kepada oknum pejabat yang pamer kekayaan di media sosial.
Baca juga: Viral ASN DKI Jakarta Flexing Harta, Jupiter Dorong Heru Budi Hartono Ubah Moral Anak Buahnya
“Kita belum bisa mengambil kesimpulan atau keputusan soal masalah itu, kita serahkan saja kepada Inspektorat untuk melaksanakan tugas-tugasnya, apa hasilnya itu nanti mungkin kan ada aturan-aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Diketahui, istri dan anak dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy menjadi sasaran netizen karena memamerkan barang bermerk di media sosial. Hal itu terungkap dari postingan @PartaiSocmed di media sosial Twitter.
“Beliau adalah istri dari Massdes Arouffy yang menjabat sebagai Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” unggah @PartaiSocmed yang dikutip Warta Kota, pada Jumat (31/3/2023).
Dalam postingan itu, admin juga menampilkan foto istri Massdes yang mengenakan tas branded Hermes. Foto itu dibuat kolase dengan tas Hermes yang ditaksir miliaran rupiah.
“Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW (barang tiruan) jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dollar alias Rp 1,5 miliar lebih. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu,” cuit pemilik akun.

Perumda Dharma Jaya Didemo, Pimpinan DPRD DKI Janjikan Mahasiswa Hal Ini |
![]() |
---|
DPRD DKI Jakarta Janji Siap Kawal Tuntutan AMPSI soal Anggaran dan Transparansi BUMD |
![]() |
---|
Beri Rasa Nyaman Bagi Wisatawan dan Warga, Polres Kepulauan Seribu Gelar Pengamanan Dermaga |
![]() |
---|
Bantu Bersihkan Bekas Kerusuhan Demo di Slipi, Ratusan Pasukan Pelangi Dapat Sembako Gratis |
![]() |
---|
2 Penghuni Meninggal Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Kawasan Elit di Kalideres Jakarta Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.