Kesehatan
Viral Pengobatan Ida Dayak, Perhimpunan Dokter Orthopedi Perlu Monitoring dan Evaluasi Efektifitas
Ketua Dewan Pakar PABOI Dr. dr. Ferdiansyah sebut perlu monitoring dan evaluasi untuk segala jenis pengobatan alternatif.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Ida Dayak saat ini ramai diperbincangkan oleh publik di Tanah Air. Sosok wanita ini viral di media sosial karena dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat dalam waktu sekejap.
Ida Dayak disebut telah menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit dari mulai keseleo, salah urat, meluruskan tulang yang bengkok, hingga stroke.
Bahkan ribuan orang di Cilodong, Depok hingga rela mengantre demi bisa diobati Ibu Ida Dayak pada Senin (3/4/2023) lalu.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual khusus, yaitu ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh. Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Lalu, bagaimana para ahli medis melihat cara pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak?
Menurut Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K) mengatakan, bahwa segala jenis pengobatan alternatif, termasuk pengobatan tulang, perlu adanya monitoring dan evaluasi.
"Mestinya, seharusnya apa pun yang dikerjakan itu ada monitoring dan evaluasi efektivitasnya. Mari sama-sama kita lihat, kita evaluasi," ujar dr. Ferdiansyah dalam Media Briefing IDI secara virtual, Rabu (5/4/2023).
Dr. Ferdiansyah menambahkan, agar segala bentuk pengobatan alternatif juga dapat disaintifikasi. Sehingga, ada patokan yang jelas untuk dapat dibuktikan secara ilmiah.
Menurutnya, pengobatan alternatif tidak sepenuhnya salah. Ia mencontohkan, ada pengobatan alternatif seperti akupunktur misalnya, yang akhirnya berdampingan dengan medis.
“Sehingga yang penting saat ini adalah bagaimana mencari bukti-bukti ilmiah soal terapi-terapi tersebut,” ungkap dr. Ferdiansyah.
Terkait dengan pengobatan tulang, dr. Ferdiansyah mengingatkan masyarakat yang memiliki masalah tulang bengkok untuk pergi ke ahlinya dalam hal ini adalah dokter orthopedi.
“Tugas para dokter adalah memposisikan tulang itu dengan posisi benar sehingga bisa kembali ke bentuk semula dan fungsinya kembali seperti awal,” ujarnya.
Dr. Ferdiansyah menjelaskan, bahwa tulang itu tidak berdiri sendiri, Ada susunan syaraf, otot dan pembuluh darah. Sehingga pengobatan tulang harus dilakukan dengan benar.
"Kalau kita melakukan manipulasi tidak benar dikhawatirkan malah tambah berat. Syaraf, pembuluh darah (yang salah) bisa jadi disaster kepada pasien, bisa terjadi amputasi pada pasien. Kalau syaraf (salah) bisa timbul kelumpuhan," ujarnya.
Lima Kebiasaan Cerdas untuk Jantung Lebih Kuat dan Sehat |
![]() |
---|
Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa, PERKI Ajak Masyarakat Peduli Jantung |
![]() |
---|
Terapi Penggunaan Lensa Malam Ortho-K Saat Tidur Bantu Penglihatan Lebih Jernih |
![]() |
---|
Program Stroke Ready Hospital Pastikan Pasien Dapat Penanganan Medis Cepat, Tepat, dan Komprehensif |
![]() |
---|
Kenali Beberapa Gejala Penyakit Radang Usus: Diare, Sariawan hingga Kelainan Kulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.