Respons Minimalis Setan Merah di Old Trafford Sudah Cukup Memuaskan Pelatih Erik ten Hag

Ten Hag sejak awal mendorong anak asuhnya untuk terus menekan agar Brentford tidak bisa berkembang.
David de Gea juga tampil lebih konsisten, dengan kaki dan tangannya.

Kali ini, ia mendapat pesaing dari kiper lawan dengan nama yang mirip, yakni David Raya.

Pelatih Brentford, Thomas Frank, sempat bertepuk tangan secara sederhana yang menyebabkan bek MU, Diogo Dalot panik untuk mengamankan umpan De Gea.

De Gea juga sukses menyodorkan umpan yang dimainkan oleh Jadon Sancho dan Bruno Fernandes hingga mengancam gawang David Raya.

De Gea boleh jadi tak mau kalah dengan rekan senegaranya sekaligus lawan mainnya di Spanyol, David Raya.

Ya, David Raya merupakan salah satu kiper Spanyol yang menggusur De Gea dari La Roja Furia.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengagumi David Raya yang diibaratkan sebagai playmaker karena bisa menempatkan bola menjadi awal dari open play.

Erik ten Hag berkali-kali menyebut Brentford sebagai lawan yang bandel sekaligus patuh, setelah mengejutkan United hampir delapan bulan lalu.

Setelah berulang kali kehilangan bola di Newcastle, United menguasainya lebih dari 73 persen di babak pertama saja.

Ten Hag dengan bersemangat memberi isyarat kepada Antony untuk bermain sejak awal.

Dalam beberapa menit, umpan jauh Antony bisa dioptimasi oleh Marcel Sabitzer untuk dieksekusi secara klinis oleh Marcus Rashford hingga berbuah gol tunggal itu.

Penempatan Sabitzer sebagai gelandang merupakan pembenaran untuk Ten Hag, yang memilih poros lini tengah untuk berduet dengan Scott McTominay yang condong jadi pemain jangkar.

Dan, McTominay sukses melakukan intervensi dua kali dalam satu menit saat Brentford mengancam gawang United.

Ten Hag kini fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Everton di Liga Inggris dan melawan Sevilla di ajang Liga Europa.