Viral Media Sosial

Jakarta Ditinggal Irjen Fadil Imran, Preman Mulai Berani Beraksi Lagi-Malak Sopir di Siang Bolong

Jakarta Ditinggal Irjen Fadil Imran, Preman Mulai Berani Beraksi Lagi-Malak Sopir di Siang Bolong

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @jakarta.terkini
Tangkapan layar video viral dua orang preman tengah memalak sopir di kawasan Jembatan 3, Pluit, Jakarta Utara.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepekan setelah ditinggal Irjen Fadil Imran, aksi premanisme kian marak di DKI Jakarta. 

Terbaru, aksi premanisme terekam kamera dilakukan oleh dua orang pria di kawasan Jembatan 3, Pluit, Jakarta Utara. 

Dalam video yang diunggah dan viral di media sosial, Dua orang pria itu terlihat tengah memberhentikan sebuah mobil pickup berwarna hitam. 

Satu orang pria yang mengenakan kaos coklat terlihat meminta paksa sopir untuk menyerahkan uangnya. 

Sedangkan seorang pria lainnya yang mengenakan kaos berwarna merah terlihat mengawasi jalanan. 

Dalam video yang terunggah, pria berkaos coklat terdengar membentak-bentak sopir.

Pria itu pun diduga memukul sopir.

Hal tersebut terlihat dari sebagian tubuhnya yang masuk ke dalam mobil dan suara benturan dari dalam mobil.

Baca juga: Tak Sengaja Maling, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Anwar Sani Ngaku Kaget: Rupanya Jam Sudah Ada Dua

Baca juga: Kader PDIP Ketahuan Bagi-bagi Amplop di Masjid, Bawaslu: Bukan Pelanggaran Pemilu, Kok Bisa?

Video yang diunggah akun @jakarta.terkini itu pun disambut ramai masyarakat. 

Sebagian besar masyarakat meminta agar Kepolisian dapat segera bertindak. 

Sedangkan sebagian lainnya berharap agar Irjen Fadil Imran dapat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya kembali. 

Alasannya, Irjen Fadil Imran sangat tegas menindak para preman yang telah meresahkan masyarakat. 

Fadil Imran Tak Akan Pandang Bulu Berantas Premanisme

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan bahwa jajarannya tidak akan pandang bulu dalam menindak aksi premanisme.

"Kami akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, tidak boleh ada kelompok maupun perorangan yang melakukan kekerasan seolah di atas hukum," ujar Fadil kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved