Babak 1 Persebaya 0-1 Persija: Gol Cepat dari Witan Sulaeman Bikin Macan Kemayoran Unggul Sementara

Juru taktik asal Jerman tersebut berpendapat pergantian pelatih di era sepak bola modern kerap terjadi, karena klub menginginkan hasil yang instan.

“Di era modern sekarang, kita bisa melihat di Eropa dan beberapa negara lain bahwa banyak klub yang tidak sabar dengan pelatihnya. Hal itu terjadi, karena mereka mengharapkan perubahan yang cepat,” ujar Thomas Doll.

“Banyak klub yang mengganti pelatih seperti mereka mengganti saus untuk sarapan pagi," ucap Thomas Doll.

"Hal itu tidak bagus, karena beberapa pelatih menginginkan bekerja di sebuah klub dalam waktu yang lama. Tentu klub menginginkan hasil yang bagus. Pelatih tahu akan hal itu saat menandatangani kontrak,” tutur Thomas Doll.

Thomas Doll senang ada pelatih yang bisa bertahan di satu klub dalam jangka waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, dia sangat menantikan pertemuan dengan pelatih kelahiran Malang 52 tahun yang lalu itu di laga malam nanti.

"Saya senang dia bisa bertahan sampai saat ini. Sebab, pada musim ini banyak pelatih di Liga 1 diganti pada pertengahan musim. Saya tidak sabar bertemu dengannya dan berharap bisa menampilkan laga yang bagus,” papar Thomas Doll.

BERITA VIDEO: Kapolri Tidak Akan Tarik Brigjen Endar Priantoro dari KPK

Pelajari Kekuatan Persebaya

Jelang pertandingan, gelandang Persija Jakarta Hanif Sjahbandi memastikan timnya dalam keadaan siap menghadapi skuad Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya.

Hanif bertekad tampil maksimal untuk meneruskan tren kemenangan yang telah didapat pada laga sebelumnya, yaitu menang 2-0 atas Persib Bandung pada 31 Maret 2023.

"Persija menghadapi Persebaya adalah laga yang besar. Saya mewakili pemain akan bermain sebaik mungkin," kata Hanif dikutip dari persija.id.

Untuk bisa meraih kemenangan, Hanif mengaku bahwa timnya sudah memelajari kekuatan Persebaya.

"Kami pun telah belajar dari permainan-permainan dan kesalahan sebelumnya, sehingga bisa memberikan lebih baik lagi. Ujungnya, semoga bisa meraih hasil positif,” tutur Hanif.

Selain itu, Hanif menjawab pertanyaan media yang mengatakan bahwa rombongan Persjija akan datang ke stadion tanpa menggunakan rantis.