Ramadan
Pesantren Kilat Ramadan Fest 2023 Batch Kedua, Ngabuburit Sembari Belajar Jadi Konten Kreator Pemula
Pesantren Kilat Ramadan Fest 2023 Batch Kedua, Ngabuburit Sembari Belajar Jadi Konten Kreator Pemula. Berikut Tips dan Triknya
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pesantren Kilat Konten Kreator dalam rangkaian Ramadan Fest 2023 di Taman Pemuda Pratama, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok memasuki pekan kedua.
Kali ini, pelatihan konten kreator batch kedua yang digelar Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) itu menghadirkan empat pemateri.
Antara lain, News Produser MNCTV, Yohanes Odja, Senior Cameramen MNCTV, Abdul Rosyid; Direktur TA Pro Publishing, Tole Sutrisno dan Kepala Foto Editor Kontan, Hendra Suhara.
Pada pelatihan hari pertama, Sabtu (1/4/2023), Yohanes Odja memaparkan materi tentang Jurnalistik Video Dasar.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Odja itu menjelaskan teori mengenai dasar-dasar jurnalistik hingga pengambilan video dengan menggunakan ponsel.
Baca juga: Ada Pesantren Kilat Konten Kreator & Bazar UMKM, Baday: Ngabuburit Asik ke Ramadan Fest Aja
Baca juga: Ratusan Jurnalis dari 14 Forum dan Komunitas Hadiri Jurnalis Fest 2023, Wakil Ketua MPR: Pecah!

Selain itu, dirinya pun menyampaikan sejumlah tips dan triks cara memaksimalkan penggunaan kamera ponsel.
Sehingga video yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Di antaranya teknik memegang ponsel untuk meminimalisir gambar video berguncang, efisiensi pembuatan video lewat teknik cut-to-cut, pemilihan angle untuk mendapatkan sudut pandang yang optimal serta tidak backlight.
"Kelihatannya aja kecil, tapi ini (kamera ponsel) kalau kita maksimalkan penggunaannya nggak akan kalah sama kamera yang besar-besar," ungkap Odja.
"Jadi yang terpenting di sini adalah gimana tips dan trik ketika kita pakai kamera HP ini," bebernya.
Baca juga: Emak-emak Serbu Booth Desa Kertawangi di Bazar Jurnalis Fest 2023, 200 Kg Sayur Mayur Ludes Terjual
Baca juga: Kemenparekraf Dukung Gelaran Jurnalis Fest 2023, Sandiaga Uno: Kami Butuh Kolaborasi
Melengkapi paparan Odja, Abdul Rosyid mengisi materi tentang Story Telling Video.
Dalam paparannya, pria yang akrab disapa Ocid itu menjelaskan kiat membuat konten video.
Ditekankannya, video yang dihasilkan harus bercerita.
"Apa yang kita tampilkan itu harus mengalir-bercerita, sehingga apa yang kita tampilkan dalam konten itu bermakna dan bermanfaat bagi audience," paparnya.
Hal tersebut ditunjukkannya lewat sejumlah video hasil karyanya dalam channel Youtube Tim Roll Image.
Paparan Story Telling Video yang disampaikan Ocid pun mengakhiri pelatihan hari pertama.

Pelatihan hari pertama pun ditutup dengan pelatihan praktek dan berbuka puasa bersama di Bazar UMKM Ramadan Fest 2023.
Tak berhenti pada hari pertama, 50 peserta yang berasal dari Mahasiswa Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor dan Karang Taruna Kecamatan Beji itu pun mengikuti Pesantren Kilat hari kedua.
Kali ini, Direktur TA Pro Publishing, Tole Sutrisno memberikan materi bertajuk 'Raih sukses dengan konten digiltal'.
Dalam paparannya, Mas Tole-sapaan akrab Tole Sutrisno, membagikan tips dan trik menjadi konten kreator pemula.
Lewat kecanggihan ponsel hingga cepatnya koneksi internet, menurutnya, siapa pun dapat menjadi konten kreator.
"Hal yang harus disiapkan itu yang paling utama niat. Niat ini penting sebagai bukti keseriusan kita untuk menjadi konten kreato," ungkap Mas Tole.
"Selanjutnya, siapkan peralatan untuk upload, bisa HP, Laptop atau PC. Kemudian siapkan content yang menarik, buat channel youtube dan siapkan aplikasi video editor yang gampang, dan upload video secara rutin," bebernya.
Dalam sesi terpisah, Kepala Foto Editor Kontan, Hendra Suhara memberikan materi bertajuk 'Membuat konsep foto menjadi menarik'.
Dalam paparannya, pria yang akrab disapa Kang HS memaparkan soal pentingnya intusi dalam pembuatan konten kreatif.
Sehingga video dan foto yang dihasilkan menarik dan memiliki sentuhan.
"Jadi ibarat pepatah asing, 'The man behind the gun' benar adanya, kamera itu cuma sebatas alat, karena yang menciptakan gambar kita-orang di balik lensa," ungkap Kang HS.
"Karena itu, sebelum kita mengambil foto dan video, kita harus membuat rencana kerja terkait konten apa yang akan kita akan buat," jelasnya.
Paparan yang disampaikan Kang HS pun menghipnotis para peserta Pesantren Kilat Konten Kreator Ramadan Fest 2023.
Mereka mengaku takjud dengan sejumlah potret unik hasil karya Kang HS.
Menutup Pesantren Kilat Konten Kreator pekan kedua, para pemateri dan peserta berbuka puasa bersama di Bazar UMKM Ramadan Fest 2023.
Tidak Laris, Jamal Sampai Banting Harga Agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli |
![]() |
---|
Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Wartawan Jakarta Selatan Menggelar Aksi Berbagi |
![]() |
---|
Puasa di Murmansk Rusia Hanya Satu Jam, Ini Penyebab Durasi Ramadan Tiap Negara Berbeda? |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan untuk Wilayah Jakarta pada Minggu 9 Maret 2025 |
![]() |
---|
Menteri Agama Sebut Agung Sedayu Akan Bangun Islamic Center di PIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.