Berita Video

VIDEO Jokowi Usai Bertemu Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-20

Usai Indonesia batal gelar Piala Dunia U-20 2023, Jokowi menemui para pemain Timnas Indonesia U-20 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023)

Penulis: Abdul Majid | Editor: Fredderix Luttex

Hal itu ia sampaikan usai menemui para pemain Timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: VIDEO Senyuman Pertama David Ozora Setelah Koma 38 Hari, Manis Banget!

Menurut Jokowi, salah satu alasan FIFA coret Indonesia jadi tuan rumah, karena ingin melihat adanya perubahan sepak bola di Indonesia

Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan Keta Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir untuk membuat blue print transformasi sepak bola Indonesia.

"Kemarin saya menerima surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA," kata Presiden Jokowi.

"Dan juga untuk berkomunikasi terus dengan FIFA baik dengan Presiden FIFA maupun dengan council agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA," ujar Presiden Jokowi.

"Mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," jelas Presiden Jokowi.

Baca juga: VIDEO Momen Presiden Jokowi Penuhi Janji Bertemu Pemain Timnas U-20

Sebelumnya Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya akan berupaya agar Indonesia tidak terkena sanksi berat dari FIFA.

Pasalnya, sanski berat dari FIFA seperti 2015 akan membuat Indonesia menyendiri karena tidak boleh berlaga di kancah internasional yang ada di bawah naungan FIFA.

"Tentu itu yang terberat, di mana kita jadi menyendiri. Jadi melakukan pertandingan, pembinaan wasit, usia muda, tetapi tidak ada tentu ke depannya, ibaratnya kita cuma di Indonesia saja," kata Erick.

"Itu tidak kita harapkan, apalagi mata pencarian di sepak bola tidak bisa hanya di lihat ini dan itu, turunannya banyak sekali. Sanksi ringan juga ada, seperti administrasi, pergantian, saya belum tahu, tapi yang penting jangan yang sangat berat," harap Erick.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved